Polemik di Papua

Mengenang 29 Tahun Tragedi di Papua, 26 Orang Disandera OPM, Ada Peran Prabowo Subianto

Hari ini, Rabu (8/1) merupakan tragedi penyanderaan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB Papua pada 29 tahun silam, yakni 8 Jan 1996

Editor: Darwin Sijabat
Ist
Tepat hari ini, Rabu (8/1) merupakan tragedi penyanderaan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB Papua pada 29 tahun silam, yakni 8 Januari 1996. 

TRIBUNJAMBI.COM - Tepat hari ini, Rabu (8/1) merupakan tragedi penyanderaan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB Papua pada 29 tahun silam, yakni 8 Januari 1996.

Korban sandera saat itu yakni Tim Ekspedisi Ilmiah Lorentz 95 terdiri dari 26 anggota menjalankan misi di Mapenduma, Jayawijaya, Papua Pegunungan (dulunya Irian Jaya, red).

Mereka kesana untuk mendokumentasikan keanekaragaman hayati di Bumi Cendrawasih itu.

Namun niat baik mereka tidak berjalan dengan baik dan berubah menjadi tragedi penyanderaan. Hal itu pula menjadi babak paling kelam dalam sejarah konflik di Tanah Papua.

Dalam upaya pembebasan itu melibatkan Prabowo Subianto, yang saat ini merupakan Presiden Republik Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto saat itu memimpin Kopassus dalam upaya pembebasan penyanderaan yang berlangsung selama 130 hari tersebut.

Tepat hari ini, Rabu (8/1) merupakan tragedi penyanderaan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB Papua pada 29 tahun silam, yakni 8 Januari 1996.
Tepat hari ini, Rabu (8/1) merupakan tragedi penyanderaan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB Papua pada 29 tahun silam, yakni 8 Januari 1996. (Ist)

Prabowo Subianto akhirnya berhasil membebaskan sebagian besar sandera. Namun juga meninggalkan luka mendalam. 

Insiden penembakan di Timika yang menewaskan 16 orang menjadi salah satu catatan kelam dalam operasi ini.

Baca juga: AKP Tomi S Marbun Sudah 21 Hari Hilang Tergelincir saat Gerebek KKB Papua di Bintuni

Baca juga: Kisah Asep Saputra, Bertahan Hidup di Jambi Setelah Tragedi Pembacokan oleh KKB di Papua

Peristiwa ini menyoroti kompleksitas masalah di Papua, di mana keinginan untuk melestarikan alam berbenturan dengan konflik politik yang berkepanjangan.

Kronologi Peristiwa

Ekspedisi Lorentz 95 merupakan sebuah upaya ilmiah untuk mendokumentasikan keanekaragaman hayati di Taman Nasional Lorentz.

Namun, ekspedisi yang seharusnya menjadi perayaan atas kekayaan alam Indonesia justru berujung pada tragedi.

Setibanya di Mapenduma, tim ekspedisi disandera oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kelly Kwalik.

Penyanderaan ini berlangsung selama beberapa bulan dan memicu berbagai upaya negosiasi.

08012025 Tim Ekspedisi yang disandera OPM atau KKB Papua 29 tahun daaad
Tepat hari ini, Rabu (8/1) merupakan tragedi penyanderaan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KKB Papua pada 29 tahun silam, yakni 8 Januari 1996.

Pemerintah Indonesia, melalui TNI, berupaya membebaskan para sandera.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved