Inter Milan

Minim Menit Bermain Frattesi Pertimbangkan Tinggalkan Inter Milan, AS Roma jadi Tujuan

Davide Frattesi tidak terlalu senang dengan masa tinggalnya di Inter Milan, dan situasi tersebut dapat menyebabkan permintaan untuk pindah

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/ @inter
Davide Frattesi resmi bergabung di Inter Milan di bursa transfer musim panas 2023/24 

TRIBUNJAMBI.COM - Davide Frattesi tidak terlalu senang dengan masa tinggalnya di Inter Milan, dan situasi tersebut dapat menyebabkan permintaan diam-diam untuk pindah pada musim panas. 

AS Roma masih menjadi incaran sebagai tempat pendaratan yang memungkinkan.

Sang gelandang tidak membuat masalah atau membuat keributan di balik layar, tetapi ia ingin bermain lebih teratur, demikian dilaporkan Calciomercato.

Meskipun sesekali tampil kuat, mantan bintang Sassuolo itu tetap menjadi pemain pengganti terbaik. 

Ia telah tampil dalam 20 pertandingan tetapi hanya 8 kali sebagai pemain inti, setengahnya di ajang piala. 

Davide Frattesi di timnas Italia
Davide Frattesi di timnas Italia (Instagram/@davidefrattesi_22)

Ia hanya bermain selama 100 menit dalam 8 pertandingan terakhir, menonton 3 pertandingan dari bangku cadangan sepenuhnya.

Baca juga: Duo Bek Inter Milan Keluar dari Skuad Supercoppa, Pencarian Berlanjut

Beppe Riso, agen Frattesi, mencoba peruntungannya untuk transfer Januari, tetapi ia dengan cepat ditolak oleh manajemen Inter, yang tidak ingin mengubah skuad pada Januari. 

Hal itu akan lebih memungkinkan pada musim panas mendatang. 

Nerazzurri membayar €31 juta plus bonus untuk mendapatkannya dari Sassuolo.

Pemain andalan Italia itu terus terpesona oleh Roma, kampung halaman dan klub pertamanya. 

Ia sempat absen dalam reuni tersebut pada beberapa kesempatan terpisah. 

Baca juga: AC Milan Jalin Kontak dengan Maurizio Sarri Sebelum Tunjuk Sergio Conceiçao

Jika ia tidak mendapatkan peran yang lebih besar, ia kemungkinan akan berpisah dengan pemenang Scudetto itu dalam beberapa bulan. 

Namun, perwakilannya akan mengevaluasi sejumlah proyek.

Obrolan semacam ini muncul kembali setiap kali ia dilupakan oleh Simone Inzaghi atau tidak mencetak gol selama satu atau dua bulan, tetapi kemudian ia biasanya bangkit kembali dan menjernihkan suasana. 

Ia mungkin mengira ia akan menyalip Henrikh Mkhitaryan sekarang, dan kedatangan Piotr Zielinski tidak membantu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved