AC Milan

AC Milan Jalin Kontak dengan Maurizio Sarri Sebelum Tunjuk Sergio Conceiçao

Maurizio Sarri menjadi kandidat terdepan saat terakhir kali Paulo Fonseca berada di ujung tanduk di AC Milan.

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/ @official_sslazio
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri 

TRIBUNJAMBI.COM - AC Milan bergerak konkret mencari pelatih lain sebelum memilih Sergio Conceiçao.

Maurizio Sarri menjadi kandidat terdepan saat terakhir kali Paulo Fonseca berada di ujung tanduk. 

Rossoneri mengajukan tawaran jangka pendek kepada mantan manajer Lazio itu Jumat lalu, yang menolaknya, ungkap Alfredo Pedullà.

Para pejabat mengusulkan kesepakatan selama 18 bulan dengan opsi klub untuk membatalkannya secara sepihak musim panas mendatang. 

Pelatih veteran itu akan menerima pakta dengan durasi yang sama tetapi tanpa peringatan itu dan klausul untuk memperbaruinya jika mereka lolos ke Liga Champions.

Sergio Conceicao, pelatih Porto yang diincar Inter Milan untuk Gantikan Inzaghi
Sergio Conceicao, pelatih Porto yang diincar Inter Milan untuk Gantikan Inzaghi (Instagram/ @sergioconceicaooficial)

Sebaliknya, Conceiçao menerima tawaran yang sama dari Milan, yang akan memiliki waktu enam bulan untuk mengevaluasi kecocokan dan pekerjaannya. 

Baca juga: Danilo Diperkirakan akan Meninggalkan Juventus di Januari

Kontrak Fonseca segera diakhiri dengan penalti sebesar delapan gaji bulanan, La Gazzetta dello Sport memberi tahu. 

Waktu pemecatan tidak menjadi masalah dalam hal itu.

Kapten baru itu membuat pernyataan pertamanya di TV klub (melalui Mediaset).

“Saya bangga dengan petualangan ini, tetapi emosinya tidak akan bertahan lama karena kami harus mulai bekerja. 

"Kami mewakili klub hebat di panggung global dan harus mampu bersaing. 

Baca juga: Lazio Bersaing dengan Torino untuk Dapatkan Pemain Muda Chelsea Cesare Casadei

"Saya harus memastikan bahwa para pemain memahami apa yang harus mereka lakukan secara individu untuk menjadi tim yang baik di lapangan dalam waktu singkat yang saya miliki.

"Kami membutuhkan mentalitas dan organisasi yang kuat. Berbicara itu murah, dan saya harus membuktikan diri melalui fakta dan hasil.” jelasnya.

Selain fakta bahwa mereka sudah berpengalaman, mereka sangat beragam dalam hal gaya dan karakter. 

Kelompoknya sempit, tetapi tampaknya para pemain kuningan lebih memilih logika 'yang terbaik yang tersedia' daripada mencari seseorang dengan profil dan filosofi yang tepat.

Baca juga: Kabar Baik untuk Real Madrid, David Alaba Siap Kembali dari Cedera

Baca juga: Gantikan Paulo Fonseca, Sergio Conceicao Siap Membawa AC Milan Kembali ke Tempat Asalnya

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved