Berita Viral

Driver Ojol Disabilitas jadi Korban Begal, Pelaku Berusia 19 Tahun Tertunduk Dikerubungi Warga

Seorang driver ojek online atau ojol disabilitas menjadi korban begal di Teluk Betung, Bandar Lampung.

Editor: Mareza Sutan AJ
IST
Viral, ojol jadi korban begal di Lampung 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang driver ojek online atau ojol disabilitas menjadi korban begal di Teluk Betung, Bandar Lampung.

Video ojol jadi korban pembegalan itu kemudian viral di media sosial.

Ternyata, pelaku pembegalan ojol itu merupakan seorang pemuda yang baru berusia 19 tahun.

Beruntung, pengendara ojek online berhasil selamat dari aksi pembegalan itu. 

Sementara itu, pelaku berhasil diamankan warga setempat dan tampak tertunduk.

Video peristiwa pembegalan driver ojol disabilitas itu salah satunya dibagikan akun TikTok @kangpolesdetailing, ditonton pada Rabu (25/12/2024). 

Dalam video tersebut, tampak pria mengenakan jaket kuning dan helm hitam berada di antara warga sekitar.

Driver ojol itu terlihat masih syok setelah melawan aksi begal yang dilakukan oleh penumpangnya sendiri. 

Dia menceritakan kronologi pembegalan itu kepada warga yang ada di sekitarnya. 

 

Kronologi Begal Ojol di Lampung

TribunLampung melaporkan, insiden pembegalan ini terjadi Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung, pada Sabtu (21/12/2024). 

Korban yang bernama Bastian merupakan driver ojol Maxim asal Padmosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.  

Bastian merupakan seorang disabilitas yang sehari-harinya beraktivitas menggunakan kaki palsu. 

Adapun, pelaku bernama Aditya Pratama (19) adalah warga Pekon Ampai, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung 

Kanit Reskrim Polsek Telukbetung Timur, Ipda Hendra Irawan menjelaskan, aksi itu bermula ketika korban menjemput pelaku di titik awal, Jalan Raden Gunawan, Rajabasa. 

Pelaku lantas meminta korban mengantarnya ke Jalan Wan Abdul Rahman, Telukbetung Timur.  

Setelah sampai di lokasi tujuan, pelaku kemudian meminta korban kembali mengantarnya ke tujuan lain, tapi tidak tercantum di aplikasi. 

"Setelah diantar ke titik awal di Jalan Wan Abdul Rahman, pelaku minta diantar ke daerah Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Telukbetung Barat," Ipda Hendra menjelaskan. 

Menuju lokasi kedua itulah aksi Aditya Pratama dilakukan.

Di tengah perjalanan menuju Sukarame II, pelaku nekat menodongkan senjata tajam (sajam) ke leher korban.  

Pelaku menyuruh korban berhenti, lalu berupaya merebut paksa motor tersebut dari korban. 

"Di tengah jalan korban sudah dikalungi sajam dilehernya. Korban disuruh berhenti, tetapi korban tetap mempertahankan motornya," kata Ipda Hendra. 

Karena korban kukuh, aksi tarik-menarik motor antara pelaku dan korban terjadi. 

Beruntung, seorang warga melintas di kawasan tersebut dan menolong korban. 

Selain itu, ada pula petugas Bhabinkamtibmas yang juga kebetulan melintas dan langsung membekuk pelaku. 

"Kami langsung amankan pelaku. Saya ikut mengamankan setelah ditelepon bhabinkamtibmas," kata Ipda Hendra. 

Polisi kemudian menggelandang pelaku ke Mapolsek Telukbetung Timur untuk menjalani pemeriksaan.  

 

Sempat Dikerubungi Warga

Sebelum digelandangpolisi, pelaku begal ojol di Lampung sempat dikerubungi warga.

Pelaku tampak tertunduk saat polisi dan warga mengerubunginya.

Beruntung, pelaku tidak sampai babak belur dihajar warga, karena ada petugas Bhabinkamtibmas di lokasi kejadian.

Saat ini kasus ini sudah ditangani polisi.

 

Artikel ini disadur dari di Surya.co.id dengan judul Driver Ojol Disabilitas Jadi Korban Pembegalan, Pelaku Pemuda 19 Tahun Tertunduk Diamankan Warga, dan TribunLampung

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved