Anwar Sadat Ungkap Rencana untuk Tanjab Barat Lima Tahun ke Depan dalam Program 'Berkah Madani'

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Anwar Sadat, yang kembali terpilih sebagai Bupati Tanjung Jabung Barat untuk periode kedua, memaparkan visi dan rencana kerja lima tahun mendatang dalam konsep 'Berkah Madani. 

Program ini bertujuan untuk membawa Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi mandiri dan inovatif, sekaligus memperkuat aspek religius dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam dialog khusus bersama Tribun Jambi, Kamis (19/12/2024), Bupati Anwar Sadat menjelaskan fokus programnya, termasuk hilirisasi produk unggulan, pembangunan infrastruktur, hingga inovasi pelayanan publik.

Anwar Sadat mengungkapkan bahwa Berkah Madani merupakan pengembangan dari program sebelumnya, 'Berkah' yang menitikberatkan pada ekonomi maju, religiusitas, keamanan, dan kenyamanan.

"Kali ini, kami tambahkan Madani, yang berarti Mandiri dan Berinovasi. Ini menunjukkan upaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk tidak hanya bergantung pada pendanaan eksternal, tetapi juga memanfaatkan potensi lokal dengan inovasi," jelasnya.

Mandiri Melalui Hilirisasi

Salah satu langkah menuju kemandirian adalah melalui hilirisasi hasil perkebunan. 

Anwar Sadat menyoroti pentingnya pengolahan produk mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, seperti pinang yang akan diolah menjadi bahan kosmetik atau cat.

"Kami akan mengaktifkan kembali pabrik pinang di Kecamatan Pematang Lumut pada 2025. Ini bagian dari langkah untuk meningkatkan nilai jual komoditas dan mendorong investasi masuk," ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa posisi strategis Kabupaten Tanjung Jabung Barat di kawasan Sijori (Singapore, Johor, Riau) akan dimanfaatkan maksimal dengan pengembangan fasilitas Pelabuhan Roro dan infrastruktur pendukung lainnya.

Inovasi dan Pelayanan Publik

Menurut Anwar Sadat, inovasi adalah kunci kemajuan daerah. Salah satu inovasi yang telah diterapkan adalah aplikasi layanan untuk menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Selain itu, ia menargetkan Tanjung Jabung Barat menjadi Kabupaten Layak Anak dengan mengembangkan fasilitas ramah anak.

Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama dalam lima tahun ke depan, termasuk penyelesaian pembangunan jalan rigid beton, jembatan penghubung antar desa, dan perbaikan fasilitas pendidikan.

"Tahun 2025, kami targetkan tidak ada lagi desa yang terisolasi. Selain itu, sekolah-sekolah akan dipercantik agar menunjang proses belajar-mengajar," katanya.

Program Sosial dan Kesehatan

Untuk bidang sosial, program bedah rumah akan terus dilanjutkan dengan menggandeng Baznas, perusahaan, dan perbankan. 

Dalam bidang kesehatan, pemerintah akan menambah anggaran APBD 2025 untuk menjamin masyarakat kurang mampu melalui BPJS Kesehatan.

"Sebanyak 60.101 warga yang belum terdaftar BPJS akan kami prioritaskan. Dengan menunjukkan e-KTP, masyarakat dapat berobat gratis tanpa biaya," tegasnya.

Pendekatan Religius

Anwar Sadat juga terus menjalankan program Safari Jumat, yang menurutnya bukan hanya kewajiban religius, tetapi juga cara membangun budaya dan karakter masyarakat melalui pendekatan agama.

"Dengan pendekatan ini, kami berharap bisa merubah pola pikir masyarakat untuk lebih baik," pungkasnya.

Dengan visi Berkah Madani, Bupati Anwar Sadat optimistis dapat membawa Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi daerah yang maju, religius, aman, mandiri, dan inovatif dalam lima tahun ke depan.

Baca juga: Wacana Pemekaran 6 Wilayah Baru di Jambi, Ini Tantangannya Menurut Akademisi

Baca juga: Jelang Nataru 2024, Pj Bupati Sidak Harga Sembako di Pasar Atas Sarolangun 

Baca juga: Kenaikan PPN 12 Persen di 2025 Tuai Keluhan dari Karyawan dan Guru di Kota Jambi