Berita Selebritis

Marah Ivan Gunawan Usai Ditegur KPI Gegara Kalung Dipakainya Dilepas, Kini Tantang Balik: Ayo Undang

Masalah bermula ketika Ivan Gunawan diminta tim kreatif acara tersebut untuk melepas kalung yang dianggap menyerupai perhiasan wanita.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Desainer sekaligus presenter Ivan Gunawan kembali bersinggungan dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). 

TRIBUNJAMBI.COM - Desainer sekaligus presenter Ivan Gunawan kembali bersinggungan dengan Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI

Kali ini, masalah muncul dalam acara Pagi Pagi Ambyar yang tayang di Trans TV dan biasanya dipandu oleh Rian Ibram, Dewi Perssik, Caren Delano, hingga King Nassar.

Masalah bermula ketika Ivan Gunawan diminta tim kreatif acara tersebut untuk melepas kalung yang dianggap menyerupai perhiasan wanita.

Permintaan ini disebut sebagai arahan dari KPI. Akibatnya, Ivan Gunawan mengaku sempat ingin meninggalkan acara itu.

"Tadinya aku mau pulang dari acara ini. Karena aku harus copot kalung, katanya kalau di sini nggak boleh pakai kalung," ujar pria yang akrab disapa Igun itu, seperti diunggah ulang akun TikTok @belum.ada.nama_ban.

Namun, Igun memilih bertahan karena acara tersebut bertepatan dengan ulang tahun sahabatnya, Caren Delano.

Meski demikian, ia tetap menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap larangan tersebut.

"Aku ingin bilang, kenapa aku harus copot kalung? KPI, aku mau diundang untuk penjelasan soal ini. Aku seorang fashion designer, undang aku segera," tantangnya.

Ivan juga mempertanyakan perbedaan perlakuan KPI, mengingat Caren Delano yang juga mengenakan kalung tidak diminta melepasnya.

"Mungkin nggak ada bedanya antara kalung aku dan kalungmu, Caren," imbuhnya.

Teguran Sebelumnya dari KPI

Ini bukan pertama kalinya Ivan Gunawan mendapat teguran dari KPI.

Sebelumnya, KPI menjatuhkan sanksi administratif kepada program Brownis di Trans TV pada 30 Oktober 2023.

 Saat itu, penampilan Igun dengan gaya fesyen ala tahun 60-an dianggap melanggar etika dan norma yang diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI 2012.

Dalam unggahan Instagram resmi @kpipusat, KPI menyebut penampilan Ivan menyerupai perempuan, mulai dari pakaian, riasan, hingga bahasa tubuh.

"Penampilan tersebut dianggap menormalisasi laki-laki bergaya perempuan di depan publik," tulis KPI.

Menanggapi teguran tersebut, Ivan melalui Instagram pribadinya mengunggah foto dirinya dengan gaya yang dipermasalahkan.

"Ini gaya gue, @kpipusat. Ini trend 60's," tulisnya.

Ia juga menegaskan bahwa gaya tersebut adalah bagian dari dirinya.

"Ini karakter gue, gue nggak mau ubah. It's me," tegasnya.

Tidak Trauma Tampil di Televisi

Meski kerap berurusan dengan KPI, Ivan Gunawan mengaku tidak trauma untuk tampil di program televisi.

Ia menyebut dirinya hanya ingin bekerja secara profesional.

"Namanya pekerja, kalau diminta balik, ya kenapa nggak," ungkapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat.

Menurut Igun, tidak ada sanksi langsung yang dijatuhkan kepada dirinya secara pribadi.

 Namun, ia tetap introspeksi diri usai teguran tersebut.

 "Nggak ada sanksi sebenarnya buat saya. Saya saja yang memberikan sanksi untuk diri sendiri," tuturnya.

Pria berusia 42 tahun itu menegaskan bahwa ia akan tetap menjadi dirinya sendiri di layar kaca.

"Saya biasa aja begini. Saya jadi diri sendiri aja," pungkas Ivan Gunawan.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved