Berita Nasional

Respon Mahfud MD Soal Presiden Prabowo Maafkan Koruptor yang Kebalikan Uang Korupsi: Beresiko Jika

Eks Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal wacana memaafkan koruptor jika mengembalikan uang hasil korupsi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Prabowo Subianto dan Mahfud MD - Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal wacana memaafkan koruptor jika mengembalikan uang hasil korupsi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal wacana memaafkan koruptor jika mengembalikan uang hasil korupsi.

Pakar hukum tata negara  itu mengapresiasi niat baik Prabowo tersebut.

Dibalik menyelesaikan masalah korupsi itu, Mahfud menilai ide tersebut berisiko apalagi jika dilakukan diam-diam.

Dia pun mempertanyakan mempertanggungjawabkan akuntabilitas pemerintahan kedepannya terkait permasalahan korupsi tersebut.

“Kita harus hargai, tapi menurut saya itu berisiko ya, kalau misalnya memaafkan korupsi lalu apalagi dengan diam-diam. Lalu, asas pemerintahannya yang menyangkut dua saja, menyangkut akuntabilitas pertanggung jawabannya, gimana siapa yang melapor dan korupsi apa aja dan jumlahnya benar, lalu asa transparansi bagaimana,” ujar Mahfud MD ditemui di Jakarta, pada Jumat (20/12/2024).

Mahfud MD menilai akuntabilitas dan transparansi dari ide tersebut menjadi sulit untuk dijamin.

Presiden Prabowo Ingatkan Koruptor

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto (Presiden Prabowo) memberikan kesempatan kepada koruptor untuk betobat dengan mengembalikan uang hasil korupsi.

Baca juga: Masih dari Kairo Mesir, Presiden Prabowo Janji Bersihkan Aparat yang Tak Setia ke Rakyat Indonesia

Baca juga: Dari Kairo Presiden Prabowo Minta Koruptor Kembalikan Uang & Dimaafkan, Yusril: Sejalan dengan UNCAC

Pesan khusus itu disampaikan Presiden Prabowo saat bertemu dengan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024).

Dengan niat baik itu, Prabowo akan mempertimbangan untuk memaafkan.

Presiden Prabowo membuka pintu maaf itu asalkan mereka mengembalikan uang yang sudah dicuri dari negara.

Pada acara yang dihadiri 2.000 mahasiswa itu Prabowo Subianto mengatakan bahwa kesempatan yang diberikan itu dalam beberapa waktu kedepan.

"Saya dalam minggu-minggu ini, bulan-bulan ini, memberi kesempatan untuk tobat, hei para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya, mungkin kita maafkan. Tapi kembalikan dong," kata Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo Subianto pun membuka kesempatan bagi koruptor untuk mengembalikan uang hasil tindak pidana secara diam-diam kepada negara.

"Nanti kita beri kesempatan, cara mengembalikannya bisa diam-diam supaya enggak ketahuan, mengembalikan lho ya. Tapi kembalikan," jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved