Profil Tokoh

Sosok Perry Warjito, Gubernur BI Ruangannya Digeledah KPK Terkait Korupsi CSR, Harta Melonjak Tajam

- Sosok Perry Warjito, Gubernur Bank Indonesia (BI) yang ruang kerjanya digeledah KPK. Penggeledahan ini terkait kasus dugaan korupsi penyalahgunaan

Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS/PRIYOMBODO
Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023 Perry Warjiyo mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018). 

Perry Warjiyo menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023 dan periode 2023-2028. 

Sejumlah jabatan pernah diemban Perry, yakni sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013-2018. 

Dalam kurun waktu 2009-2013, Perry Warjiyo juga menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional, serta Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

Perry Warjiyo diketahui memiliki karier cemerlang di Bank Indonesia sejak tahun 1984.

Sejumlah prestasi dan penghargaan pernah diraihnya, baik tingkat nasional maupun internasioal.

Di antaranya Pemimpin Terpopuler di Media Pemberitaan Online 2023 dari Indonesia Government Awards 2023, Anugerah Hamengku Buwono IX dari Universitas Gajah Mada tahun 2022, Pemimpin Terpopuler Di Media Arus Utama 2022 dari Serikat Perusahan Pers, Kategori Pemimpin Terpopuler di Media On-line 2021 dari IDEAS 2022.

Selain itu, di bawah kepemimpinan Perry Warjiyo sebagai Gubernur, Bank Indonesia pernah meraih penghargaan The Best Central Bank of the Year dari Global Islamic Finance Awards (GIFA) tahun 2022 dan 2018.

Baca juga: Cara Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen di Januari-Februari 2025, Belaku Pelanggan 2.200 VA

Baca juga: Kata Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution Usai Dipecat PDIP, Bobby Sebut Gabung Gerindra

Perjalanan Karier 

Sebelumnya, karier Perry Warjiyo dimulai ketika ia menjabat sebagai Staf di Desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit tahun 1992-1995.

Selanjutnya, Perry diangkat menjadi Staf Gubernur Bank Indonesia pada 1995. 

Dalam waktu yang singkat, Perry diangkat sebagai kepala Biro Gubernur pada tahun 1998.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 2001, Perry memegang peran penting sebagai project leader Unit Khusus Program Transformasi (UKPT).

Selanjutnya, Perry berhasil menempati posisi sebagai Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan dan kembali diangkat menjadi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia hingga 2007.

Pada tahun 2007–2009, Perry Warjiyo diangkat menjadi Direktur Eksekutif, South East Asia Voting Group (SEAVG), International Monetary Fund (IMF).

Ia mewakili mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved