Kalimat Menohok Tompi ke Lady Aurellia, Keluar Kampus, Bangun Usaha Kantin Daripada Jadi Dokter

Sejak kasus penganiayaan dokter koas oleh sopir pribadi keluarganya viral, hidup Lady Aurellia Pramesti berubah.

Editor: Duanto AS
Tribunnews
Tompi 

TRIBUNJAMBI.COM - Kalimat menohok meluncur dari dokter Tompi terhadap Lady Aurellia Pramesti

Sejak kasus penganiayaan dokter koas oleh sopir pribadi keluarganya viral, hidup Lady Aurellia Pramesti berubah.

Sadar betul yang telah terjadi padanya benar-benar membuat malu, Lady Aurellia kena mental. 

Kini dia pilih menyendiri di kamar dan sering menangis.

Dokter Tompi memahami betul yang dirasakan oleh Lady.

Ia menduga Lady sudah pasti tak akan nyaman melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.

Dan karenanya, dokter Tompi menyarankan Lady keluar dan tak perlu melanjutkan studinya.

"Itu (dokter) koas yang bikin ibu dan sopirnya terlibat apa masih enak kalo lanjut kuliah? Mending keluar, bukan usaha kantin aja enggak sih?" demikian cuitan Tompi di X, Sabtu (15/12/2024).

Sosok mahasiswi yang jadi pemicu dokter koas dipukuli (tengah) gara-gara jadwal jaga akhir tahun. Sang mahasiswi bernama Lady Aurellia (krii) itu dijuluki anak mama dan ayahnya pejabat.
Sosok mahasiswi yang jadi pemicu dokter koas dipukuli (tengah) gara-gara jadwal jaga akhir tahun. Sang mahasiswi bernama Lady Aurellia (krii) itu dijuluki anak mama dan ayahnya pejabat. (Kolase Twitter)

Lady Aurellia Pramesti bahkan sampai menggembok akun Instagramnya karena sudah menanggung malu.

Sopir keluarganya naik pitam dan menghajar Luthfi, dokter koas yang bertanggung jawab mengatur jadwal piket.

Lady juga dokter koas. Dia keberatan dengan jadwal piket akhir tahun sehingga mengajukan protes.

Sri Meilani, ibunda Lady, juga keberatan dengan jadwal piket anaknya, hingga berinisiatif mengajak sopirnya menemui Luthfi agar mengganti jadwal piket. 

Titis Rachmawati, kuasa hukum keluarga Sri Meilani ibunda Lady, mengatakan kliennya prihatin kondisi putrinya kurang istirahat.

Lady, menurut dia, merasa diperlakukan tidak adil dalam jadwal jaga malam. Namun, dia tidak melapor kepada ibunya.

"Tapi ibunya melihat (Lady) kurang istirahat, terkesan stres, ibunya tanya, 'kenapa? kok jaga enggak libur-libur', akhirnya cerita dia (LD)," kata Titis, Jumat (14/12/2024). 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved