Polisi Temukan Fakta Baru pada Kasus Pelecehan di Mataram dengan Tersangka Agus Pria Difabel

Pada rekonstruksi di adegan homestay pada kasus pelecehan seksual dengan tersangka I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung, dilakukan secara tertutu

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Tersangka kasus dugaan pelecehan seksual I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus memeragakan adegan di Taman Udayana Mataram dalam rekonstruksi yang digelar, Rabu (11/12/2024). 

TRIBUNJAMBI.COM, MATARAM - Pada rekonstruksi di adegan homestay pada kasus pelecehan seksual dengan tersangka I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung, dilakukan secara tertutup.

Rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual digelar pada Rabu (11/12/2024).

Rekonstruksi digelar di 3 lokasi, yakni Taman Udayana, Islamic Center dan Nang's Homestay.

Jumlah adegan pada rekonstruksi ini bertambah dari yang sudah ada dalam berita acara penyidikan yakni 28 adegan.

"Jelas pasti ada (fakta baru), karena dari yang kita skenariokan 28 adegan menjadi 49 adegan," kata Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat, Rabu (11/12/2024).

Dia mengatakan semua fakta-fakta baru yang terungkap dalam proses rekonstruksi akan menjadi pertimbangan jaksa penuntut umum dalam persidangan nantinya.

Salah satunya mengenai di tempat kejadian perkara (TKP) Nang's Homestay.

Syarif menjelaskan ada dua kronologi yang berbeda yang disampaikan baik dari korban maupun pelaku.

Baca juga: Wajah Pelaku Pria yang Tikam Tiga Anak Tetangga di Deli Serdang, Dua Balita Tewas

Baca juga: 49 Adegan Diperagakan Agus Pria Difabel Tersangka Pelecehan di Mataram

"Ada dua versi kalau menurut korban tersangka yang lebih aktif, kalau menurut tersangka korban yang lebih aktif," kata Syarif.

Rekonstruksi yang dilakukan di dalam kamar Homestay nomor 6 dilakukan secara tertutup. 

Usai melakukan rekonstruksi di kamar homestay penyidik kemudian menggelar rekonstruksi di tempat ketiga yaitu Islamic Center.

Penjaga Nang's Homestay I Wayan Kartika mengakui tersangka Agus sering membawa perempuan yang berbeda ke tempatnya itu.

Bahkan dalam sepekan bisa tiga sampai lima orang yang berbeda-beda.

Wayan pun mengungkap setiap membawa perempuan, Agus selalu memesan kamar nomor enam.

"Di pojok itu," kata Wayan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved