Polemik di Papua
KKB Papua Akhirnya Bebaskan 15 Pekerja Puskesmas yang Disandera: Operasi Penyelamatan Darurat
Sebanyak 15 pekerja yang disandera Organisasi Papua Merdeka atau OPM disebut juga Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua akhirnya dibebaskan.
KKB Papua sandera pekerja.
TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 15 pekerja yang disandera Organisasi Papua Merdeka atau OPM disebut juga Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua akhirnya dibebaskan.
Belasan pekerja itu sebelumnya bekerja di proyek Puskesmas di Distrik Sinak Barat, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Sabtu (30/11/2024).
Video penyanderaan itu sebelumnya viral di sosial media.
Setelah lima hari disandera, KKB Papua akhirnya membebaskan pekerja tersebut dan berhasil dievakuasi.
Mereka dievakuasi dalam sebuah operasi penyelamatan darurat pada Jumat (6/12/2024 dari Kabupaten Puncak, dan tiba dengan selamat di Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sekira pukul 14.40 WIT.
Para pekerja itu sempat dimintai sejumlah uang oleh KKB Papua di Sinak Barat.
Namun, mereka dibebaskan setelah dipaksa membuat video untuk keperluan KKB Papua meneror Pemerintah RI.
Evakuasi ini melibatkan dua pesawat yaitu Smart Air PK-SNW dengan Pilot Capt Wahyu dan Pesawat Smart Air PK-SNV dengan Pilot Capt Irwan.
Baca juga: Siapa Lekagak Telenggen? Ini Profil Pimpinan KKB Disebut Otak Aksi Teror di Papua Tengah, 2 Tewas
Baca juga: Sopir Truk Tewas Ditembak OTK di Yalimo, Pasukan KKB Papua?
Diketahui, 15 pekerja Puskesmas Sinak Barat masing-masing bernama, M Yusuf, Wahyu, Katimin, Heri, Winanto, Darmono, Soleman, Suyono. Riyanto, Yusuf, Andik, Lawanto, Gimin, Kamal, dan Gilar permadi.
Viral di Sosial Media
Sebuah Video yang diduga kuat pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau disebut KKB Papua menahan atau sandera pekerja proyek Puskesmas di Distrik Sinak Barat, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Sabtu (30/11/2024) viral di sosial media.
Informasi yang diperoleh bahwa penahanan itu diduga karena belum terbayarkan upah kerja yang melibatkan tenaga kerja dalam proyek tersebut.
Dalam pengerjaan itu pekerjanya juga terdapat dari masyarakat lokal untuk pekerjaan sensor kayu, kumpul batu, dan terlibat dalam pembangunan puskesmas.
Dari video berdurasi 1 menit tersebut, pasukan KKB Papua menyebutkan progres pembangunan Puskesmas di Distrik Sinak Barat tersebut sudah selesai 90 persen.
Masih dalam video viral tersebut, hingga pada Desember 2024 para pekerjaan proyek tersebut dipastikan sudah bisa merampungkan proyek hingga mencapai 100 persen.
Diketahui anggaran pembangunan Puskesmas di Distrik Sinak Barat tersebut menggunakan sumber anggaran dari Danau Alokasi Khusus (DAK).
Tagihan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah sudah masuk ke Bagian Keuangan Pemkab Puncak.
Namun hingga saat ini, DAK tersebut dari pemerintah pusat belum melakukan transfer biaya ke kas daerah Kabupaten Puncak.
Sehingga proses pembayaran gaji para pekerja proyek, termasuk warga lokal belum bisa dilakukan lantaran belum ada transfer dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Provinsi Papua Tengah, Nenu Tabuni mengatakan, pihaknya sudah menyurat ke Gubernur, Kemenkeu, dan Kemendagri, namun dana DAK belum transfer.
Baca juga: Kronologi 2 Anggota KKB Tewas di Papua Tengah: Kedapatan Masuk Kota, Baku Tembak dengan Aparat
Akibat keterlambatan transfer dana DAK Kabupaten Puncak semua tagihan pembangunan fisik dari anggaran DAK tidak bisa lakukan.
Atas kendala tersebut, lanjut dia, pasukan OPM mengancam Pemerintah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah dan juga menahan para pekerja Puskesmas Distrik Sinak Barat.
Hingga berita ini terbit belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal kebenaran video beredar tersebut.
Dua Anggota KKB Papua Tewas
Berikut kronologi dua anggota Organisasi Papua Merdeka atau OPM disebut juga Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua tewas di Pusat Kota Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Keduanya dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan aparat TNI-Polri pada Rabu (4/12/2024) sekitar Pukul 13:25 WIT.
Baku tembak tersebut terjadi saat aparat mendapatkan infomasi tentang keberadaan kelompok separatis yang biasa bersembunyi hutan itu memasuki perkotaan.
Dilansir dari Tribun Papua, personil gabungan TNI-Polri yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan patroli siaga.
Sehingga saat itu baku tembak pun tak terelakkan antara aparat TNI-Polri dengan anggota KKB Papua tersebut.
Tim patroli yang dipimpin Letda Ckm Drg Kharis Surya Santika, menuju ke salah satu kios.
Di sana anggot OPM mulai menembak pimpinan tim patroli yang berada di Belakang Pos Satgas Mandala V.
Aparat kemudian mengimbau pemilik kios dan masyarakat sekitar mengungsi ke masjid dan kontak tembak intens pun terjadi.
Aparat terus memerintahkan dua orang itu menyerah namun mereka mengindahkan sehingga ditembak dan tewas seketika.
Baca juga: Berulah Lagi, KKB Papua Tembak Pelajar Asal Sulawesi Selatan di Yahukimo, 2 Selamat
Di lokasi korban terbaring, aparat TNI-Polri mengamankan satu pucuk pistol revolver seri mfgcoha, amunisi caliber 9 mm sebanyak 3 butir, satu telepon genggam, dompet, pluit, kaca mata, jam tangan, KTP, sepasang sepatu boat, sepatu PDL weba, 2 buah tas noken, korek api, dan kalung manik-manik.
Identitas satu diantara korban baku tembak itu diketahui bernama Patius Telenggen (35).
Sementara korban lainnya belum diketahui identitasnya.
Hingga berita ini terbit, belum ada pernyataan resmi dari TNI-Polri.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Daftar 11 Pemenang Pilkada di Jambi untuk Kabupaten Kota, dari Tanjab Timur, Kota Jambi s/d Kerinci
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Merangin 1 Ramadhan 1446 Hijriah
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Kerinci 1 Ramadhan 1446 Hijriah
Baca juga: Respon Seskab Mayor Teddy Soal Pengunduran Diri Gus Miftah dari Utusan Khsusus Presiden Prabowo
Sebagian artikel ini tayang di Tribun-Papua.com
Siapa Lekagak Telenggen? Ini Profil Pimpinan KKB Disebut Otak Aksi Teror di Papua Tengah, 2 Tewas |
![]() |
---|
Sopir Truk Tewas Ditembak OTK di Yalimo, Pasukan KKB Papua? |
![]() |
---|
Kronologi 2 Anggota KKB Tewas di Papua Tengah: Kedapatan Masuk Kota, Baku Tembak dengan Aparat |
![]() |
---|
2 Anggota KKB Papua Tewas saat Baku Tembak dengan Aparat di Pusat Kota Sinak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.