Berita Tebo

Hasil Uji Sampel Kasus Keracunan SAD di Tebo Belum Keluar, Dinkes Tunggu Pemeriksaan Laboratorium

Hasil uji laboratorium terkait kasus keracunan yang menimpa delapan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Tebo, termasuk dua korban meninggal dunia setelah m

Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/ Wira Dani Damanik
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Tebo, Ari Setiawan 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO – Hasil uji laboratorium terkait kasus keracunan yang menimpa delapan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Tebo, termasuk dua korban meninggal dunia setelah mengonsumsi madu klanceng, hingga kini belum diumumkan.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, Ari Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Litbangkes.

"Belum keluar hasilnya, kita masih menunggu juga," ujar Ari, Rabu (4/12/2024).

Sebelumnya, delapan warga SAD mengalami keracunan setelah memakan madu klanceng yang diambil dari hutan di Dusun Sentano, Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, pada Selasa (12/11/2024). Dua orang di antaranya meninggal dunia, sementara yang lainnya mendapat perawatan.

Dinas Kesehatan telah mengirimkan tiga sampel untuk diperiksa, yaitu sisa makanan, media kayu, dan madu yang dikonsumsi. Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Jambi dengan fokus pada analisis bakteriologi dan kimia.

"Kita tunggu saja hasilnya, apakah keracunan ini disebabkan oleh bakteri atau zat kimia tertentu," jelas Ari.

Berdasarkan informasi awal dari keluarga korban, gejala keracunan muncul sekitar 20 menit setelah konsumsi madu. Para korban mengeluhkan pusing, dan kondisi beberapa di antaranya memburuk dengan cepat.

"Dari delapan korban, tiga adalah anak-anak dan lima lainnya dewasa. Dua korban meninggal dunia sebelum sempat mendapat penanganan medis," tambahnya.

Saat ini, pihak Dinas Kesehatan masih belum dapat menyimpulkan penyebab pasti keracunan yang menewaskan dua warga SAD. Proses pemeriksaan di laboratorium diharapkan dapat memberikan jawaban atas insiden ini.

Baca juga: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Tebo Turun ke 69,5 Persen, KPU Akan Evaluasi

Baca juga: Kadis Dorong dan Bentak Wartawan Tribun Jambi, Bupati Tanjab Barat Belum Ada Tindakan Tegas

Baca juga: Aipda Nikson Sempat Curhat ke Pak RT Sebelum Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved