Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 3 Desember 2024  - Menebar Kasih dalam Sapaan

Bacaan ayat: 1 Korintus 1:3 (TB)  Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. 

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram Inspirasi Alkitab
Ilustrasi berdoa 

Renungan Harian Kristen 3 Desember 2024  - Menebar Kasih dalam Sapaan

Bacaan ayat: 1 Korintus 1:3 (TB)  Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. 

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Saat masih anak-anak, saya heran saat memperhatikan semut yang saling beradu kepala saat bertemu. Pikir saya kala itu, "Semutnya salaman pakai sungut!".

Setelah dewasa baru paham bahwa semut akan saling menebar zat feromon untuk saling menandai dan mengenali. 

Zat ini pula yang memungkinkan mereka saling memberi kabar tentang makanan yang dijumpai tanpa harus pulang ke sarang. Menarik bukan, bahwa dunia binatangpun memakai 'sapaan' untuk berkomunikasi! 

Dalam ketigabelas suratnya, Paulus mengawalinya dengan sapaan. Ini menandai betapa pentingnya sebuah sapaan bagi sebuah relasi. Sapaan Paulus bukan sekedar 'say helo' seperti kebiasaan pada umumnya.

Sapaannya mengandung nilai teologis yang mendalam dalam hidup beriman. Ini penting demi menghindarkan diri dari prasangka, curiga dan asumsi.

 Paulus dengan gamblang menyatakan dirinya siapa dan jemaat itu siapa; bahwa mereka adalah buah karya penyelamatan Allah dalam Yesus Kristus dengan identitas diri yang baru sebagai orang-orang yang telah dikuduskan dan berperan dalam sejarah karya penyelamatan Allah.

Tradisi sapaan ini nampaknya terekam baik oleh gereja dengan menempatkannya sebagai sapaan awal saat ibadah akan berlangsung. 

Sapaan ini dimaksudkan untuk menciptakan perdamaian bahwa Allah telah berdamai dengan manusia dan manusia sudah semestinya berdamai dengan sesamanya.

Sapaan ini juga menjadi pengingat akan jati diri dan identitas sebagai orang percaya yang telah mengalami penebusan dalam Yesua Kristus. 

Budaya modern telah menggeser sapaan dengan nilai negatif. Menyapa dinggap kepo dan 'sok akrab sok dekat'!

Jika ada sapaan, orang akan celingukan mencari kamera, karena biasanya orang menyapa untuk membuat konten: social eksperimen. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved