Polemik di Papua
Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Maybrat Papua Ricuh, Massa Serang Petugas
Proses rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024 di tingkat Distrik di Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya pada Sabtu (30/11/2024) ricuh.
TRIBUNJAMBI.COM - Proses rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024 di tingkat Distrik di Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya pada Sabtu (30/11/2024) berlangsung ricuh.
Keributan terjadi setelah sekelompok massa pendukung salah satu calon bupati dan wakil bupati Maybrat menyerang petugas saat rapat.
Rapat pleno yang berlangsung itu berujung pada tindakan anarkis dari massa yang datang dengan membawa kayu dan batu.
Dalam video yang beredar, terlihat massa berusaha mendesak masuk ke ruangan pleno dengan tujuan menggagalkan proses tersebut.
Mereka menilai adanya kecurangan yang terjadi saat pencoblosan 27 November 2024 lalu.
Personel gabungan TNI-Polri yang disiagakan menghalau sekelompok massa tersebut.
Petugas kemudian mengamankan kotak dan surat suara ke Polsek Ayamaru.
Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Kabarek, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa hingga kini, tahapan Pilkada di Kabupaten Maybrat masih dalam keadaan aman dan kondusif.
Baca juga: Kronologi Tukang Ojek Jadi Korban Penikaman saat Antar Penumpang ke Bandara di Papua
Baca juga: Tukang Ojek di Papua Kembali Jadi Korban, Kali Ini Tewas Usai di Aniaya OTK
"Meskipun telah terjadi gejolak dan potensi konflik, pihak kepolisian terus berkomunikasi dengan masing-masing pasangan calon untuk menahan massa pendukungnya."
"Apabila ditemukan kecurangan, silakan ditempuh jalur-jalur yang disediakan oleh pihak penyelenggara," ungkap Ruben di Maybrat, Minggu (1/12/2024).
Lebih lanjut, Ruben menyatakan, aksi tersebut sempat membuat rapat pleno rekapitulasi surat suara tingkat Distrik dibatalkan.
"Jadi, pleno dibatalkan mengingat situasi massa yang mengamuk. Kami mengevakuasi kotak dan surat suara ke Polsek Ayamaru," ujarnya.
Kapolres memastikan bahwa rapat rekapitulasi perhitungan suara tingkat Distrik Ayamaru telah selesai dilakukan, dan masing-masing pendukung pasangan calon akan melaporkan pelanggaran kepada pihak Bawaslu Kabupaten Maybrat.
Puluhan Rumah Terbakar
Kericuhan terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah saat Pilkada 2024. Dampak kerusuhan tersebut menyebabkan puluhan rumah terbakar dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.