Jambi Siapkan Rp30 Miliar untuk Program Makan Siang Gratis, Anggaran Masih Jauh dari Kebutuhan

Dalam upaya mendukung program pemerintah pusat terkait penyediaan makan siang gratis bagi anak usia sekolah, Pemerintah Provinsi Jambi telah mengaloka

Istimewa
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Dalam upaya mendukung program pemerintah pusat terkait penyediaan makan siang gratis bagi anak usia sekolah, Pemerintah Provinsi Jambi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar melalui APBD 2025.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata menyatakan bahwa anggaran tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat. Meski demikian, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan program ini.

“Kita memang mendapatkan arahan dari pusat untuk mempersiapkan anggaran makan siang gratis, namun kita belum mendapatkan petunjuk teknisnya,” ujar Ivan pada Senin (2/12/2024).

Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya menyebut bahwa biaya makan siang gratis per anak dipatok sebesar Rp10.000 per hari. Di Provinsi Jambi, terdapat 134.602 siswa jenjang SMA, SMK, dan SLB dari 472 sekolah yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.

Rincian siswa tersebut adalah:

SMA Negeri: 73.056 siswa (163 sekolah)
SMA Swasta: 10.726 siswa (90 sekolah)
SMK Negeri: 37.817 siswa (108 sekolah)
SMK Swasta: 10.542 siswa (78 sekolah)
SLB Negeri: 2.069 siswa (16 sekolah)
SLB Swasta: 389 siswa (8 sekolah)

Dengan jumlah tersebut, kebutuhan anggaran makan siang gratis di Provinsi Jambi diperkirakan mencapai Rp1,346 miliar per hari. Mengingat tahun 2025 memiliki sekitar 235 hari efektif belajar, total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp316,3 miliar.

Angka ini menunjukkan bahwa alokasi APBD sebesar Rp30 miliar hanya mencakup sekitar 9,5 persen dari kebutuhan total.

Pemerintah Provinsi Jambi masih menghadapi tantangan dalam menyelaraskan anggaran yang tersedia dengan kebutuhan nyata di lapangan. Ivan Wirata menyatakan bahwa komunikasi dengan pemerintah pusat terus dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik.

“Kita harap segera ada solusi agar program ini bisa direalisasikan dengan optimal,” tutupnya.

Baca juga: Viral Detik-detik Penangkapan Pimpinan Ponpes di Serang dari Plafon Rumah, Dipicu Aksi Pencabulan

Baca juga: Oleh-oleh Makanan Jambi Bisa Dibeli di Djojabi, Harganya Mulai Rp 8 Ribu

Baca juga: Ini Pesan Ombudsman Provinsi Jambi untuk Kepala Daerah Terpilih

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved