Baru Diangkat PPPK, Guru SD di Riau Ditemukan Tewas Terbakar di Kebun Sawit, Tinggalkan Anak Balita
Heri Aprianus Saragih (30), seorang guru SD yang baru diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Maret 2024, ditemukan te
TRIBUNJAMBI.COM – Heri Aprianus Saragih (30), seorang guru SD yang baru diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Maret 2024, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Jasadnya ditemukan terbakar di kawasan perkebunan kelapa sawit Afdeling V Blok JK V, Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (29/11/2024) sore.
Korban ditemukan oleh seorang petugas keamanan kebun sawit, Ali Azhari, yang tengah berpatroli.
Ia melihat sepeda motor yang terjatuh dan mendapati jasad Heri tergeletak di sampingnya.
“Leher korban terdapat luka robek, dan tubuhnya dibakar,” ungkap Kapolsek Tapung Hulu, Iptu Wel Erita, Sabtu (30/11/2024).
Korban Diduga Dibunuh
Polisi menduga Heri adalah korban pembunuhan. Penyelidikan di lokasi kejadian mengungkapkan posisi korban yang terlentang dengan luka robek di leher.
Jasad Heri telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi, sementara polisi memeriksa sejumlah saksi untuk mencari petunjuk lebih lanjut.
Kapolsek Tapung Hulu menegaskan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dengan dukungan dari Polres Kampar.
“Kita mendalami keterangan saksi-saksi dan olah TKP untuk memastikan motif dan pelaku pembunuhan ini,” tambahnya.
Perjalanan Karier dan Kehidupan Pribadi
Heri Saragih baru saja mencapai mimpinya menjadi PPPK setelah bertahun-tahun mengabdi sebagai guru honorer.
SK pengangkatan sebagai PPPK ditandatangani oleh Penjabat Bupati Kampar, Hambali, pada Maret 2024.
Di balik prestasinya, Heri meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, termasuk istrinya, Rasmi Siburian, dan anaknya yang masih berusia satu tahun.
Saat peristiwa nahas itu terjadi, istrinya diketahui sedang berada di Sumatra Utara.
Jasad Heri ditemukan oleh Ali Azhari sekitar pukul 16.30 WIB.
Setelah melaporkan kejadian itu kepada koordinator dan pihak Bhabinkamtibmas, petugas Unit Reskrim Polsek Tapung Hulu segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Korban ditemukan meninggal di lokasi dengan posisi terlentang. Diduga kuat ini adalah pembunuhan,” jelas Iptu Wel Erita.
Hingga saat ini, polisi masih terus bekerja untuk mengungkap fakta di balik tragedi ini.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama mengingat status korban sebagai guru dan PPPK yang baru diangkat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tragis, Guru yang Jasadnya Ditemukan Terbakar di Kampar Baru Jadi PPPK, Tinggalkan Anak Usia 1 Tahun, https://www.tribunnews.com/regional/2024/12/01/tragis-guru-yang-jasadnya-ditemukan-terbakar-di-kampar-baru-jadi-pppk-tinggalkan-anak-usia-1-tahun
Baca juga: AKP Dadang Iskandar Resmi Dipecat, Anggota DPR RI Desak Hukuman Mati
Baca juga: Ada Hal yang Diabaikan Real Madrid saat Merekrut Kylian Mbappe secara Gratis dari PSG
Baca juga: Sumpah Serapah Agus Salim dari Bunda Corla Usai Tolak Uang Rp 300 Juta: Manusia Sombong Kena Petaka
Iko Juliant Junior Mahasiswa Unnes Tewas Penuh Luka Lebam, Ibu: Ampun Pak Jangan Pukul Saya Lagi |
![]() |
---|
Pupus Rencana Menikah Driver Ojol yang Meninggal Dikeroyok Massa karena Dituduh Intel |
![]() |
---|
Mahasiswa Amikom Tewas Usai Demo, Kapolda DIY Siap Selidiki, Keluarga Ikhlas dan Tolak Otopsi |
![]() |
---|
1.000 Lilin dan Doa Bersama di Polda Jambi, Aksi Solidaritas untuk Ojol Affan |
![]() |
---|
Respons Eko Patrio dan Sejumlah Anggota DPR RI usai Ojol Meninggal Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.