Alasan Andrew Andika Selingkuh Berkali-kali, Ada Rasa Ingin Bebas Lagi

TRIBUNJAMBI.COM - Andrew Andika berbicara tentang perselingkuhannya serta hubungan dengan istrinya, Tengku Dewi.

Andrew mengakui bahwa keputusannya untuk berselingkuh berkali-kali berasal dari rasa ingin merasa bebas dan muda lagi, sebuah dorongan untuk keluar dari rutinitas kehidupan berkeluarga. 

"Mungkin ada rasa ingin bebas lagi, apalagi sudah punya anak-anak, dan aku tidak bisa melakukan itu," ujar Andrew Andika, dilansir dari YouTube Melaney Ricardo, (30/11/2024).

Baca juga: Andrew Andika Ungkap Awal Keretakan Rumah Tangga: Setelah Anak Lahir

Namun, ia juga mengakui bahwa pada akhirnya perasaan bersalah dan penyesalan datang begitu besar, terutama terhadap Dewi dan anak-anak mereka. 

"Aku masih merasa nyesal dan merasa apa yang aku lakukan itu salah," ungkapnya.

Mencari Penebusan dan Perubahan

Meskipun Andrew mengakui kesalahan yang ia buat, ia menekankan bahwa ia tetap mencintai Dewi sebagai ibu dari anak-anak mereka. 

Ketika ditanya apakah ia masih mencintai Dewi, ia dengan tegas menjawab, "Ya, pasti. Dia ibu dari anak-anak saya, dan saya percaya dia bisa menjaga mereka dengan baik."

Baca juga: Andrew Andika Ungkap Pandangan Tentang Perselingkuhannya: Rasanya Enggak Bisa Balik Lagi

Namun, perjalanan hidup Andrew tidaklah mudah. 

Setelah menghadapi banyak cobaan, termasuk masalah keuangan dan nama baik yang tercemar, ia merasa dirundung tekanan luar biasa. 

"Aku merasa aku enggak penting-penting banget, tapi netizen suka bercerita tentang skandal ini," kata Andrew.

Ia bahkan mengungkapkan bahwa terkadang perasaan putus asa itu sangat dalam, sampai sempat terlintas untuk mengakhiri hidupnya. 

"Iya, sempat terlintas. Tapi setelah rehabilitasi dan mendekatkan diri pada agama, aku merasa lebih tenang," ujar Andrew.

Baca juga: Ungkapan Hati Tengku Dewi untuk Andrew Andika, Tetap Bersama demi Anak-Anak Meski Bercerai

Perjalanan Mencari Tujuan Hidup

Andrew mengungkapkan bahwa banyak dari kebiasaan buruknya, termasuk perselingkuhan dan penggunaan narkoba, berasal dari lingkungan pergaulan yang buruk dan kurangnya figur ayah dalam hidupnya.