Ayah Kandung Natasha Wilona Muncul Setelah 20 Tahun Berpisah, Selama Ini Kemana Aja?

TRIBUNJAMBI.COM - Kehidupan masa lalu Natasha Wilona kembali menjadi sorotan publik setelah munculnya sosok Didi Setiadi, pria yang mengaku sebagai ayah kandung Wilona. 

Didi Setiadi mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan kedua putrinya setelah berpisah selama 20 tahun. 

Momen ini menjadi pembicaraan banyak orang, terutama setelah Didi muncul dalam sebuah video di kanal YouTube Anak Rantau.

Baca juga: Negebet Nikah, Verrell Bramasta Didoakan Balikan dengan Natasha Wilona, Venna Melinda Minta Hal Ini

ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mantan istrinya, Theresia, yang telah membesarkan anak-anak mereka.

“Abah mau mengucapkan terima kasih kepada ibu Natasha yang telah merawat dan membimbing kedua putri Abah sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini,” ungkapnya, dikutip (28/11/2024).

Ia juga menegaskan bahwa tujuannya hanya ingin bertemu dengan kedua anaknya dan tidak ada niat lain yang mendasarinya.

“Keinginan kuat saya adalah hanya ingin bertemu dengan kedua anak saya saja, tidak ada motif lain,” lanjut Didi.

Didi juga menyadari bahwa usianya semakin bertambah, dan ia merasa semakin terbatas oleh fisiknya. 

Baca juga: Sinopsis Janji Darah, Diperanan Natasha Wilona dan Emir Mahira

Ia berharap dapat bertemu dengan Natasha Wilona dan adiknya, serta menjadi sosok yang berguna bagi keluarga di sisa waktu yang ada. 

“Abah menyadari, usia Abah makin bertambah dan dari segi tenaga juga ngurangan, Abah inginlah berjumpa dengan anak Abah,” ungkap Didi.

Kehidupan Natasha Wilona semasa kecil memang tidak mudah. 

Dalam sebuah wawancara bersama Ashanty, Wilona menceritakan pengalaman masa lalu yang penuh tantangan. 

Ia mengungkapkan bahwa saat tinggal di Jakarta, keluarga mereka mengalami krisis keuangan yang cukup berat. 

Baca juga: Natasha Wilona Ungkap Tipe Lelaki Idamannya: Setidaknya Sama-sama Kerja atau di Atas Aku

"Aku itu sebenarnya dulu sempat tinggal di Jakarta, terus habis itu pindah ke Banjarmasin. Nah, di saat itulah mama lagi dalam krisis keuangan, harus membiayai anak sekolah," kata Wilona. 

Ia bahkan mengatakan bahwa pada masa itu mereka tidur dengan menggunakan kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk, menunjukkan betapa sulitnya kehidupan mereka saat itu.