Polemik di Papua
Tim Sempat Kesulitan Evakuasi 2 Tukang Ojek Asal Makassar Sulsel Korban Penembakan KKB Papua
Proses evakuasi dua tukang ojek yang menjadi korban penembakan diduga OPM atau KKB Papua empat mengalami kesulitan lantaran jalan terputus.
KKB Papua.
TRIBUNJAMBI.COM - Proses evakuasi dua tukang ojek yang menjadi korban penembakan diduga Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang sering disebut Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua sempat mengalami kesulitan.
Kesulitan yang dialami petugas tersebut lantaran akses menuju lokasi cukup sulit.
Sebab adanya jembatan penghubung antara Distrik Sinak dan Distrik Mageabume terputus.
Untuk diketahui bahwa peristiwa penembakan ini terjadi di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis (21/11/2024) sekira pukul 13.00 WIT.
Kedua korban asal Makassar Sulawesi Selatan itu ditembak hingga dibacok.
Proses evakuasi yang dilakukan tim baru berlangsung pada Jumat (22/11/2024).
"Hingga saat ini tim kami dari Satgas Ops Damai Cartenz 2024 wilayah puncak telah meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi adanya aksi susulan dari KKB dan telah melakukan Upaya-upaya kepolisian untuk mengejar para Pelaku KKB ini," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno.
Ka Ops Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: 2 Tukang Ojek Asal Makassar Sulsel Jadi Korban Penembakan, Pelaku Diduga KKB Papua, Ini Kronologinya
Baca juga: KKB Papua Kembali Berulah: Tembak Bagian Kepala Belakang Tukang Ojek Asal Jawa Timur di Puncak Jaya
"Dapat kami menyampaikan bahwa, telah terjadi pembunuhan terhadap 2 warga sipil yang merupakan tukang ojek, di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis 21 November 2024, pukul 13.00 WIT," kata Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).
Dalam peristiwa ini, dua orang korban yang diketahui bernama Imran (23) dan Asrun Eko Putra (24).
Sebelumnya diberitakan, pekerja tukang ojek kembali menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang sering disebut Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Setelah sebelumnya yang menjadi korban kekejian kelompok tersebut yakni perantau berasal dari Probolinggo, Jawa Timur.
Kali ini menjadi korban yakni dua orang yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Kedua perantau itu menjadi korban penembakan di wilayah di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Korban yakni Imran (23) asal Botokappong, RT 002 RW 002 Kampung Tinggimae Distrik Barombong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Korban lainnya, Arsun Eko Putra (24) warga Kolongkong, Desa Bontosunggu, Kecamatan Gai Esong Utara, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Peristiwa penembakan terjadi pada Kamis (21/11/2024) sore.
Baca juga: Pernah Dengar Pasukan Laba-laba Hitam? Buat KKB Papua Pimpinan Undius Kogoya Lari Terbirit-birit
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan terjadinya pembunuhan terhadap dua warga sipil di Kabupaten Puncak.
Faizal menduga pelakunya adalah KKB Papua.
"Benar telah terjadi pembunuhan terhadap 2 warga sipil yang merupakan tukang ojek, di Kampung Weni," ujar Faizal Ramadhani.
Kronologis Penembakan
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno menjelaskan kronologis penembakan.
Saat itu saksi berinisial TT, melihat KKB Papua kelompok Kalenak Murib dengan anggota KKB Papua lainya sedang melakukan pembunuhan terhadap 2 masyarakat sipil.
KKB Papua membunuh dua tukang ojek ini dengan cara menembak dan membacok korban menggunakan parang.
"Jadi saksi TT pun langsung menuju Distrik Sinak dan menceritakan kejadian tersebut kepada saksi P selanjutnya lapor ke Polsek Sinak," ujarnya.
Bayu menambahkan, evakuasi jenazah akan dilakukan hari ini, Jumat (22/11/2024).
"Kami juga masih melakukan pengejaran terhadap anggota KKB yang membunuh dua tukang ojek," tandas Bayu.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Moa Aeim Akui ke Amerika untuk Jauhi Lee Jeong Hoon
Baca juga: Akibat Kekeringan, Produksi Padi Sawah di Batanghari Menurun
Baca juga: Viral Perampokan Sadis di Simpang Marena Kota Jambi, Pelaku Lukai Korban dan Ancam Anak Korban
Baca juga: 2 Tukang Ojek Asal Makassar Sulsel Jadi Korban Penembakan, Pelaku Diduga KKB Papua, Ini Kronologinya
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
KKB Papua
Papua Tengah
penembakan
Kabupaten Puncak
evakuasi
tukang ojek
Makassar
Sulawesi Selatan
Probolinggo
Jawa Timur
Tribunjambi.com
2 Tukang Ojek Asal Makassar Sulsel Jadi Korban Penembakan, Pelaku Diduga KKB Papua, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
KKB Papua Kembali Berulah: Tembak Bagian Kepala Belakang Tukang Ojek Asal Jawa Timur di Puncak Jaya |
![]() |
---|
Kembali Berulah, Sayap Militer KKB Papua Bakar Gedung Sekolah di Kabupaten Puncak |
![]() |
---|
Eks Pentolan KKB Ajak Warga Papua Bersatu: Tinggalkan Jalan Kekerasan, Kembali ke Jalan yang Benar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.