Viral Dua Aksi Geng Motor Dalam Sehari di Kota Jambi, Warga Khawatir karena Pelaku Bawa Sajam

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Beberapa hari lalu sempat viral di media sosial dua pemuda tewas usai menabrak tembok karena diduga dikejar oleh geng motor.

Hal ini menambah PR baru bagi pihak kepolisian untuk lebih serius dalam menangani masalah geng motor yang ada di Kota Jambi.

Kini setelah dua pemuda tewas karena dikejar geng motor, para geng motor ini semakin menunjukkan aksinya di Kota Jambi.

Dalam sehari, geng motor beaksi di dua tempat sekaligus.

Mereka membuat para pengguna jalan lain, dan warga sekitar khawatir karena membawa senjata tajam.

Peristiwa pertama terjadi di kawasan Tanjung Lumut, tepatnya di dekat simpang Gado-Gado, Kota Jambi.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB siang, (22/11/2024).

Sekelompok pemuda yang diduga anggota geng motor terlihat berpencar menuju arah Tanjung Lumut.

Baca juga: 4 Berita Populer Jambi, Fatan Tewas Tabrak Tembok Diduga Dikejar Geng Motor Kota Jambi

Baca juga: Fatan Tewas Diduga Dikejar Geng Motor Kota Jambi, Ayah Minta Polisi Ungkap Kebenaran

Masyarakat yang melihat kejadian ini merasa cemas dengan maraknya aksi tersebut.

Keadaan semakin memprihatinkan setelah kejadian kedua dilaporkan di Kampung Manggis, sekitar pukul 17.00 WIB sore ini.

Warga setempat melaporkan bahwa geng motor kembali beraksi dengan menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat sekitar.

Tindakan geng motor yang semakin agresif ini menuntut perhatian lebih dari pihak berwajib untuk segera mengambil langkah-langkah tegas guna menjaga keamanan dan kenyamanan warga.

Hingga berita ini diturunkan tim Tribunjambi.com masih berusaha meminta konfirmasi dari pihak kepolisian.

Dua Tewas karena Dikejar Geng Motor

Dua remaja, M. Fadil Agus Tiono (15) dan M. Saktya Fatah (15), meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Orang Kayo Hitam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.

Keduanya mengalami luka serius di bagian kepala setelah sepeda motor Honda Beat yang mereka tumpangi bersama dua rekan lainnya menabrak tembok sebuah ruko.

Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi menjelaskan bahwa peristiwa ini merupakan kecelakaan tunggal.

"Kejadian sekitar pukul 5 pagi, korban menggunakan sepeda motor dengan berboncengan empat," ujar Kombes Eko, Jumat (22/11/2024).

Insiden tersebut terekam kamera CCTV dan videonya menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman, terlihat sepeda motor korban melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak trotoar dan akhirnya menabrak tembok.

Menariknya, rekaman menunjukkan motor lain berada di belakang korban dan langsung memutar arah setelah tabrakan terjadi. Hal ini memunculkan dugaan bahwa korban sedang dikejar oleh kelompok geng motor.

Namun, Kombes Eko menyatakan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan tersebut.

"Kami masih mendalami kasus ini. Memang ada beberapa kendaraan yang melintas pada saat itu, mengingat jam tersebut banyak orang yang hendak menuju pasar," jelasnya.

Fadil dan Saktya tewas di tempat akibat benturan keras, sementara dua rekan lainnya selamat namun mengalami luka-luka. Mereka diketahui tengah berboncengan empat di satu sepeda motor, sebuah pelanggaran yang berisiko tinggi.

Kecelakaan ini menyoroti bahaya berboncengan lebih dari dua orang, terlebih dalam kecepatan tinggi, serta meningkatnya kekhawatiran akan geng motor yang sering meresahkan di Kota Jambi.

Pihak kepolisian terus mengusut kasus ini untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan apakah ada keterlibatan kelompok geng motor.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News