Berita Selebritis

7 Fakta Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Paula Menangis, Baim Wong Lega

 Sidang perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven berlangsung pada 20 November 2024, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 

|
Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis
kolase Tribunnews
7 Fakta Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven 

TRIBUNJAMBI.COM - Sidang perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven berlangsung pada 20 November 2024, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 

Dalam sidang yang penuh ketegangan ini, kedua pihak, baik Baim maupun Paula, menunjukkan reaksi yang berbeda setelah keluar dari ruang sidang. 

Paula terlihat menangis dengan matanya yang berair, sementara Baim Wong tampak tersenyum lega usai menyerahkan bukti-bukti penting dalam proses perceraian ini.

Baca juga: Kuasa Hukum Paula Verhoeven Sebut Bukti yang Diajukan Baim Wong Diambil Secara Ilegal

1. Paula Verhoeven Menangis

Setelah sidang cerai yang digelar, Paula Verhoeven meninggalkan ruang sidang dengan kondisi emosional. 

Matanya tampak berair dan sesekali terisak, mengelap hidungnya sambil terus berjalan.

Kaca mata hitam yang dikenakannya seakan menjadi tameng bagi matanya yang berair. 

Paula memilih untuk tidak menjawab pertanyaan dari wartawan dan tetap berjalan tanpa banyak bicara.

2. Baim Wong Lega 

Sementara itu, Baim Wong keluar dari ruang sidang dengan ekspresi lega. 

Dalam wawancara singkat, Baim mengungkapkan rasa syukurnya atas penyerahan bukti-bukti yang telah diajukan ke majelis hakim. 

"Alhamdulillah penyerahan bukti sudah semua, saya lega," ujar Baim, seperti yang dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Baca juga: Nyaris Ribut di Persidangan, Paula Verhoeven Tolak Bukti Perselingkuhan yang Diserahkan Baim Wong

3. Proses Hukum yang Semakin Memanas

Sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven semakin memanas dengan berbagai informasi yang berkembang seiring berjalannya proses hukum. 

Salah satu isu yang mencuat adalah penggunaan bukti elektronik yang diajukan oleh kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia Palma. 

Ia mengungkapkan bahwa bukti yang diajukan sebagian besar merupakan bukti elektronik yang diambil dari perangkat pribadi. 

Namun, Alvon menekankan bahwa pengambilan data pribadi tanpa persetujuan adalah pelanggaran hukum.

"Bukti elektronik harus diambil dengan izin, karena pelanggaran terhadap data pribadi dapat berisiko melanggar hukum," ujar Alvon Kurnia Palma dalam wawancara dengan YouTube Intens Investigasi, (21/11/2024).

4. Akses Paula terhadap Anak-Anak dalam Sidang Cerai

Isu lain yang terungkap dalam sidang ini adalah akses Paula terhadap anak-anak mereka. 

Alvon menjelaskan bahwa meskipun terdapat beberapa kendala dalam komunikasi antara Paula dan anak-anaknya, hal ini bukanlah masalah hak bertemu. 

Menurutnya, anak-anak perlu mendapatkan waktu yang seimbang dengan kedua orang tua mereka agar dapat merasakan kasih sayang dari ibu dan ayah secara adil.

"Anak-anak membutuhkan waktu untuk bersama ibu dan ayahnya, mereka perlu merasakan kasih sayang dari kedua orang tua secara seimbang," tambah Alvon.

Baca juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Jalani Sidang Cerai Lanjutan, Kuasa Hukum Akui Ada Perdebatan

5. Isu Pihak Ketiga dalam Rumah Tangga Baim dan Paula

Seiring berkembangnya kabar mengenai adanya pihak ketiga dalam masalah rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven, Alvon juga memberikan klarifikasi terkait isu tersebut. 

Salah satu isu yang mencuat adalah dugaan adanya pemberian mobil mewah oleh seorang pengusaha, Rudi Salim, kepada Paula. 

Namun, Alvon mengaku belum mendengar kabar tersebut dan berjanji akan memastikannya lebih lanjut.

6. Fokus pada Kepentingan Anak

Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, menyampaikan bahwa sidang cerai kali ini berjalan dengan lancar. 

Fahmi menjelaskan bahwa perdebatan yang terjadi di ruang sidang adalah hal yang wajar, terutama ketika melibatkan kepentingan anak-anak. 

Ia menekankan bahwa yang terpenting adalah memastikan bahwa semua bukti yang ada terungkap dengan jelas.

"Perdebatan itu wajar, karena kami ingin yang terbaik untuk anak-anak. Kami hanya ingin memastikan semua bukti yang ada terungkap secara jelas," jelas Fahmi dalam wawancara dengan YouTube Intens Investigasi, (21/11/2024).

Fahmi juga menambahkan bahwa Baim Wong menginginkan proses perceraian ini diproses dengan transparansi dan keadilan, demi kepentingan anak-anak mereka. 

Baim sudah mengajukan 43 bukti, dan beberapa di antaranya akan ditambahkan dalam dua minggu ke depan. 

Selain bukti tertulis dan rekaman video, pihak Baim juga berencana menghadirkan saksi ahli untuk memberikan pendapat mereka dalam sidang mendatang.

Baca juga: Beda dengan Paula yang Menangis, Baim Wong Bisa Tersenyum Usai Sidang: Saya Lega

7. Agenda Sidang Berikutnya: Keputusan Belum Dicapai

Sidang cerai ini masih akan berlanjut dengan agenda berikutnya pada 4 Desember 2024. 

Fahmi menegaskan bahwa proses hukum ini membutuhkan waktu yang tidak bisa diprediksi, karena tujuan utamanya adalah untuk mencari keadilan. 

"Proses ini bisa memakan waktu, tapi kita tidak bisa mengukur waktu ketika kita mencari keadilan. Yang penting adalah bagaimana kita bisa membuktikan setiap argumen dan dalil dalam sidang," ujar Fahmi.

Update berita Tribunjambi.com di Google News


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved