Banjir di Kerinci

Senin Dini Hari 3 Desa di Kerinci Jambi Banjir, Luapan Sungai yang Melintas Desa

Senin (18/11/2024) dini hari, 3 desa di Kabupaten Kerinci, Jambi, diterjang banjir. 3 desa yakni Desa Tanjung Tanah, Desa Simpang Empat

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Herupitra
Tiga Desa Tanjung Tanah Kerinci Terendam Banjir 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Senin (18/11/2024) dini hari, 3 desa di Kabupaten Kerinci, Jambi, diterjang banjir.

3 desa yakni Desa Tanjung Tanah, Desa Simpang Empat dan Desa Baru, ketiganya berada di Kecamatan Danau Kerinci.

Banjir ini imbas hujan lebat yang mengguyur wilayah ini sejak Minggu (17/11/2024) malam, akibatnya pada Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WIB terjadi banjir.

Tiga Desa Tanjung Tanah Kerinci Terendam Banjir,
Tiga Desa Tanjung Tanah Kerinci Terendam Banjir, (Tribunjambi.com/Herupitra)

 Ketinggian air terlihat hingga satu meter atau mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa. 

Banjir yang menerjang Senin dini hari ini membuat ratusan rumah terendam, bahkan tidak sedikit warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman demi menyelamatkan harta benda mereka.

Selain itu, banjir juga menggenangi pasar desa, jalan Nasional sehingga perekonomian dan aktivitas transaksi jual beli di pasar desa terancam lumpuh.

Mirisnya lagi rumah ibadah nyaris saja terendam.

"Sama sekali belum ada solusi, baru diguyur hujan beberapa jam saja, ratusan rumah warga di tiga desa Tanjung Tanah ini terendam, ini sangat miris, sebab banjir selalu datang ketika intensitas hujan tinggi," ungkap Sony, warga setempat.

Baca juga: Viral Gudang Diduga Penampungan BBM Ilegal di Jambi, Warga Minta Aparat Bertindak

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Hari Ini di Level Rp3.612 per Kg

Baca juga: Tiga Desa Tanjung Tanah Kerinci Terendam Banjir, Sebagian Warga Terpaksa Mengungsi

Sony menjelaskan kerap trauma ketika curah hujan tinggi. 

"Ya, saya trauma jika hujan deras, sebab rumah saya pasti terendam. Hal ini harusnya menjadi perhatian serius dari pemerintah desa maupun pemerintah daerah agar dicarikan solusi yang tepat, hingga banjir bisa teratasi," bebernya.

Dijelaskannya, luapan air sungai yang kategori kecil yang melintasi tiga desa tersebut adalah sebagai penyebab banjir.

Sedangkan sungai itu sudah dinormalisasi beberapa waktu yang lalu.

"Ya, sungai ini telah dinormlisasi oleh pihak yang terkait beberapa waktu yang lalu, tapi normalisasi bukanlah satu - satunya solusi yang tepat, tapi harus dibikin aliran sungai yang baru sehingga air bisa dibagi menjadi dua arah, jika ini dilakukan banjir pasti berkurang," ungkap Sony menambahkan.

Diketahui, 3 Desa Tanjung Tanah merupakan langganan banjir setiap musim hujan tiba.

Banjir tersebut benar-benar telah merugikan warga setempat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertanian dan nelayan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved