Kronologi Warga SAD Tebo Jambi Keracunan usai Makan Madu Hutan dari Pohon

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO- Delapan orang warga Suku Anak Dalam (SAD) keracunan setelah makan madu di hutan. 

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/11) kemarin di Dusun Sentano, Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo.

Informasi awal yang Tribun dapat dari Kepala Dinas Kesehatan ada puluhan SAD yang keracunan, 3 orang meninggal dunia, 27 orang lainnya sedang di evakuasi.

Namun ada yang keliru, jumlah warga SAD yang keracunan yakni 8 orang, 2 orang dinyatakan meninggal dunia, 2 orang sedang di rawat di Puskesmas Tuo Pasir Mayang dan 4 orang lainnya rawat jalan.

Camat VII Koto Ilir Anton Faksi menyampaikan jumlah warga SAD yang keracunan madu di Dusun Sentano yakni 8 orang.

"Yang meninggal 2 orang anak-anak, 2 orang lagi sedang dirawat masih bisa diselamatkan dan 4 orang dewasa, orang tua dari korban itu, rawat jalan," ujarnya.

Baca juga: Irish Bella Singgung Kondisi Tubuhnya Kala Bulan Madu dengan Haldy Sabri, Momen Bahagianya Disorot

Baca juga: Resep Ayam Bakar Madu, Rebus Cabai Merah Agar Tidak Bau Langu

Anton menyebut, awal mula mereka keracunan disebabkan setelah makan madu tulut yang diambil dari pohon.

"Biasanya madu itu tidak beracun, mungkin bekas kayu itu yang membuat mereka keracunan, karena kayu yang nempel pada madu itu pahit," ungkapnya.

"Mungkin itu gejalanya kami tengok, kami dak berani jugo ngambil kesimpulan, ahli nanti yang bisa menjelaskan," sambungnya.

Anton juga menjelaskan dua orang yang meninggalkan dunia setelah dilakukan pemeriksaan langsung di makam kan di Dusun Sentano.

"Mereka berdua sudah di makam kan di Dusun Sentano," pungkasnya. (TRIBUNJAMBI.COM/SOPIANTO)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambicom di Google News