Kunci dan Jawaban

Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 55, Puisi Perjuangan dari Chairil Anwar

Berikut Kunci Jawaban pelajaran PKN kelas 7 halaman 55 Tentang Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah Kurikulum Merdeka.

|
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
NET
Berikut Kunci Jawaban pelajaran PPKN kelas 7 halaman 55 Tentang Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah Kurikulum Merdeka. 

Dan kini tiba saatnya
Untuk terjun ke medan
Untuk bergumul dengan senjata
Untuk bergumul dengan manusia

Makna Puisi Diponegoro

Puisi "Diponegoro" karya Chairil Anwar adalah puisi yang menggambarkan sosok pahlawan nasional Indonesia, Pangeran Diponegoro. Puisi ini ditulis pada tahun 1945, saat Indonesia sedang berjuang untuk meraih kemerdekaan.

Dalam puisi ini, Chairil Anwar menggambarkan sosok Pangeran Diponegoro sebagai sosok yang sederhana dan bersahaja.

Ia tidak ingin disebut sebagai pahlawan, tetapi hanya ingin bekerja untuk membebaskan rakyatnya dari penjajahan.

Pangeran Diponegoro digambarkan sebagai sosok yang telah lama mempersiapkan diri untuk melawan penjajah.

Ia telah lama menyelidiki dan meraba-raba cara untuk membebaskan rakyatnya.

Kini, saatnya Pangeran Diponegoro terjun ke medan perang untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Ia siap untuk bergumul dengan senjata dan manusia untuk meraih cita-citanya.

Diskusi dengan Teman Sebangku

Berikut adalah hasil diskusi saya dengan teman sebangku saya tentang makna puisi "Diponegoro":

Makna judul:

Judul puisi ini adalah "Diponegoro". Judul ini menunjukkan bahwa puisi ini mengisahkan tentang sosok Pangeran Diponegoro.

Makna bait pertama:

Bait pertama menggambarkan sosok Pangeran Diponegoro yang tidak ingin disebut sebagai pahlawan. Ia ingin bekerja untuk membebaskan rakyatnya dari penjajahan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved