Berita Jambi

BRN Ungkap Mobil Rental Sering Digadaikan ke SAD di Merangin, Temukan STNK Palsu

Kasus penggelapan mobil rental dengan modus diduga gadai ke Suku Anak Dalam (SAD) sering dialami oleh anggota organisasi pengusaha rental mobil,

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rohmayana
Tribunjambi.com/Rifani Halim
BRN Ungkap Mobil Rental Sering Digadaikan ke SAD di Merangin, Temukan STNK Palsu 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus penggelapan mobil rental dengan modus diduga gadai ke Suku Anak Dalam (SAD) sering dialami oleh anggota organisasi pengusaha rental mobil, Buser Rental Nasional ( BRN) Jambi. 

Ketua Koordinator Daerah (Kakorda) BRN Jambi Hafizurahman menerangkan, fenomena penggelapan ini sebenarnya sudah terjadi  sejak 2016 namun kembali memuncak dalam tiga tahun terakhir. 

Para pelaku diduga menggadaikan mobil rental milik pengusaha BRN ke wilayah Suku Anak Dalam di Mentawak, Pamenang, dan beberapa lokasi lainnya.

"Karena banyak rekan-rekan pemilik mobil yang mobilnya digadaikan ke wilayah SAD," ujar Hafizurahman. 

Dia menyebutkan bahwa beberapa mobil milik anggota BRN ditemukan telah memiliki "STNK Selendang" atau STNK palsu dengan nomor rangka dan nomor mesin yang sama, namun dengan pelat yang berbeda. 

Terdapat unit Suzuki dan Avanza yang sudah diterbitkan STNK palsu tersebut.

Hafizurahman menduga adanya keterlibatan mafia terorganisir dalam aksi penggelapan ini dan meminta pihak Polda Jambi segera mengusut kasus tersebut agar tidak merugikan lebih banyak pengusaha rental. Ia mengungkapkan kekhawatiran para pemilik mobil yang kini trauma menyewakan kendaraan mereka, mengakibatkan penurunan pendapatan usaha.

"Ini sudah seperti mafia besar yang mempengaruhi bisnis rental di Jambi. Banyak mobil dari berbagai merek, seperti Avanza, Xenia, hingga Innova, yang ditemukan di wilayah SAD. Kalau kasus ini tidak diatasi, kami akan semakin takut untuk melepas mobil kami ke penyewa," tegas Hafizurahman.

Baca juga: Dibuka PresidAen Prabowo, Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz Hadiri Rakornas di Sentul Jabar

Baca juga: Cerita Pengusaha Rental Mobil, Sudah 2 Kali Unit Miliknya Digadaikan ke SAD di Merangin

Lebih lanjut, ia meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas aksi mafia ini agar para pengusaha rental di Jambi dan wilayah lain tidak lagi dihantui ketakutan jika menyewakan mobil mereka.

Fakta mengejutkan lainnya disampaikan oleh Agus Hartono, yang menunjukkan adanya "STNK Selendang"—dokumen STNK palsu yang menyerupai aslinya.

"Mereka bisa membuat STNK palsu, luar biasa. Ini boleh media abadikan. STNK-nya asli tapi palsu, dengan nomor rangka dan nomor mesin sama, hanya berbeda nopol," ujar Agus sambil memperlihatkan STNK asli dan STNK palsu yang dimaksud.

Sejak tiga tahun terakhir, setidaknya 30 unit mobil telah digadaikan ke SAD, dan hingga kini masih ada satu unit yang belum berhasil ditebus.

Hafizurahman berharap pengusutan tuntas dapat mencegah kasus serupa terulang di masa mendatang, serta mengembalikan rasa aman bagi para pengusaha rental mobil di Jambi.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved