6.000 Sumur Idle Akan Diaktifkan Lagi, Potensi Hasilkan 180.000 Barel Minyak per Hari
Ribuan sumur idle atau sumur minyak yang sudah lama tidak beroperasi akan kembali diaktifkan. Ada potensi tambahan lifting minyak hingga 180.000 bare
TRIBUNJAMBI.COM - Ribuan sumur idle atau sumur minyak yang sudah lama tidak beroperasi akan kembali diaktifkan.
Ini seperti dikatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Kata dia pemerintah akan mengaktifkan ribuan sumur idle, untuk meningkatkan lifting minyak nasional.
Menurut Bahlil, ada potensi tambahan lifting minyak hingga 180.000 barel per hari.
"Kita akan aktifkan ini kurang lebih sekitar 6.000 sumur. Kalau 6.000 sumur rata-rata kita bisa dapat 30 barel per day saja, itu bisa dapat 180.000 barel per day dari sumur idle," kata Bahlil dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 di Sentul, Bogor, Kamis (7/11/2024).
Di hadapan ribuan pejabat pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang hadir, Bahlil menekankan perlunya penerapan teknologi untuk meningkatkan produktivitas sumur-sumur yang ada.
Seperti di lapangan Cepu yang dikelola ExxonMobil, yang berhasil meningkatkan produksi dari 100.000 barel per hari menjadi 161.000 barel per hari.
Bahlil juga menyoroti pentingnya konversi energi ke bahan bakar alternatif dan kendaraan listrik guna mengurangi ketergantungan pada impor minyak.
Baca juga: Harga Tiket dan Jadwal Kapal KM TILONGKABILA Rute Kendari-Labuan Bajo sepanjang November 2024
Baca juga: Atasi Banjir, 3 Jembatan Penghubung di Sungai Penuh Dibongkar dan Dibangun Ulang
Baca juga: Viral Mentan Amran Sulaiman Minta PT Pupuk Pecat Pejabatnya Karena Puput Tak Sampai ke Petani
Ia menyampaikan, Indonesia telah mencapai penggunaan biodiesel B40 dan berencana meningkatkan ke B50 pada tahun 2026 serta B60 pada tahun 2027.
"Mau tidak mau kita melakukan konversi, harus kita dorong ke kendaraan listrik. Motor kita sekarang 120 juta motor, dengan subsidi untuk motor itu sekitar 21 triliun per tahun," ujar Bahlil dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM.
Selain itu, kebijakan hilirisasi mineral turut menjadi perhatian Bahlil sebagai strategi utama dalam meningkatkan nilai tambah dan pendapatan negara.
Ia mencontohkan, hilirisasi nikel telah berhasil meningkatkan nilai ekspor produk turunan nikel secara signifikan setelah dihentikannya ekspor bijih nikel.
"Untuk nikel, ekspor kita di tahun 2017-2018 itu hanya kurang lebih sekitar USD3,3 miliar. Begitu kita menghentikan ekspor ore nikel, kita bangun industrinya, sekarang ekspor kita sudah mencapai kurang lebih sekitar USD34 miliar, naik 10 kali lipat," ungkap Bahlil.
Model hilirisasi serupa akan diterapkan pada komoditas lainnya seperti bauksit dan timah guna menciptakan nilai tambah bagi perekonomian.
Di akhir pernyataannya, Bahlil menegaskan komitmennya dalam penegakan hukum terhadap praktik-praktik ilegal.
Baca juga: Tragedi Sumur Beracun di Desa Mendalo Indah Muaro Jambi, Empat Orang Tewas Bertumpuk
Baca juga: Viral Mentan Amran Sulaiman Minta PT Pupuk Pecat Pejabatnya Karena Puput Tak Sampai ke Petani
Atasi Banjir, 3 Jembatan Penghubung di Sungai Penuh Dibongkar dan Dibangun Ulang |
![]() |
---|
Viral Video Pemukiman SAD di Jambi Dipenuhi Mobil Diduga Penggelapan, Reskim Merangin: Sistem Gadai |
![]() |
---|
Siapa Djoko Siswato, Kepala SKK Migas yang Dilantik Menteri ESDM Bahlil Gantikan Dwi Soetjipto |
![]() |
---|
Tragedi Sumur Beracun di Desa Mendalo Indah Muaro Jambi, Empat Orang Tewas Bertumpuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.