Bahlil Umumkan Pengurus Partai Golkar, Gibran Hingga Jokowi Masuk Jajaran?

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia telah mengumumkan daftar nama pengurus baru partai berlambang pohon beringin itu.

Sebelum mengumumkan nama-namanya, Bahlil menyebutkan akan ada "kejutan" dalam pengumuman tersebut.

Namun Menteri ESDM itu tidak merinci siapa saja yang akan masuk dalam kepengurusan baru partai tersebut.

Saat ditanya apakah Joko Widodo (Jokowi) termasuk dalam daftar pengurus yang akan diumumkan, Bahlil menjawab, "Yang saya tahu, tidak ada."

Sebelumnya, Bahlil sempat menyebutkan adanya efek kejutan dalam pengumuman pengurus baru Partai Golkar yang akan dilakukan hari ini.

Isu tentang kemungkinan Jokowi bergabung dengan Golkar juga sempat mencuat seiring dengan pengumuman tersebut.

Pada saat yang bersamaan, mantan Presiden Jokowi mengunggah video di akun Instagramnya, yang menunjukkan dirinya bersama sang istri, Iriana, tengah menunggu di Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, beberapa saat sebelum mereka terbang ke Jakarta.

Dalam unggahannya, Jokowi menulis, "Setelah lebih dua minggu tinggal di Solo, kami berangkat ke Jakarta untuk menengok cucu."

Baca juga: 107 Nama Pengurus DPP Golkar Periode 2024-2029, Anak Tokoh-tokoh Besar Masuk di Dalam

Baca juga: Soal Golkar Barter Kursi MPR dengan Jatah Menteri, Politisi Gerindra Sebut Hasil Musyawarah

Namun saat membacakan susunan pengurus dari struktur, dewan kehormatan, hingga dewan pembina, tak ada nama Jokowi dan Gibran yang disebutkan.

Padahal sebelumnya akan ada kejutan saat pengumuman tersebut dan santer dikabarkan Jokowi dan Gibran akan masuk ke Partai Golkar.

Terkait hal ini, Bahlil menjelaskan, ia tidak tahu kabar tersebut dan justru tahu dari media.

"Saya tahunya ini dari teman-teman media. Dan isu untuk apa yang teman-teman dengar untuk Presiden Ketujuh Bapak Jokowi dan Wapres Mas Gibran untuk masuk Golkar ini kan terjadi sebelum munas kemarin dan terus-menerus," kata Bahlil dalam konferensi pers.

"Kami di Partai Golkar sangat menghargai semua tokoh-tokoh bangsa. Seluruh putra-putri terbaik yang ada di bangsa ini, kami sangat menghargai dan menginginkan semuanya mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, termasuk Partai Golkar," jelasnya.

"Namun, sampai dengan hari ini, kami menyampaikan bahwa nama Bapak Presiden Ketujuh, Bapak Jokowi, tidak dalam kepengurusan, baik dewan kehormatan, dewan pembina, maupun dalam struktur, termasuk mas Wapres (Gibran)," ucap Bahlil.

Baca juga: Meski Syahirsah dan Tontawi Sudah Dicopot, Cek Endra Persilakan Kembali Mencalonkan di Musda Golkar

Saat ditanya apakah Partai Golkar masih membuka pintu untuk Jokowi, Bahlil menjawab bahwa mereka terbuka bagi siapa saja.