Berita Viral
Viral Puluhan Pekerja IKN Diserang Demam Berdarah, Terancam Pulang Kampung Semua
Geger kabar dari Ibu Kota Nusantara atau IKN puluhan pekerja banyak diserang Demama Berdarah Dengue alias DBD.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
Namun bersamaan dengan itu, di hari yang sama juga masuk 10 pasien dengan gejala yang sama harus menjalani rawat inap di rumah sakit paling dekat dengan kawawan IKN ini.
Data Kementerian Kesehatan juga menyebutkan bahwa kasus Demam berdarah di Kabupaten Penajam Paser Utara, lokasi pembangunan IKN menempati urutan kedua tertinggi nasional setelah Kabupaten Gianyar, Bali.
Data Incident Rate atau jumlah kasus dibanding jumlah penduduk (1/100.000) per 18 Oktober 2024 menyebutkan Kabupaten Gianyar tertinggi dengan 767.8, disusul PPU 729.4 , Klungkung 577.7, Bangli 477.5 dan Kota Kendari dengan 439.1.
Sementara untuk kasus DBD di periode yang sama yang dikeluarkan 18 Oktober 2024, kasus tertinggi terjadi di Bandung dengan 6.786 kasus, Tangerang 4.774 kasus, Depok Kota 4.277 kasus, Gianyar 4.122 kasus dan Bekasi dengan 3.861 kasus.
Kepada wartawan Tribun Muhibah mengaku pertama kalinya diserang demam berdarah.
Untuk itu saat ini ia dilema apakah ingin melanjutkan kontrak enam bulan di proyek IKN atau memilih pulang ke Sukabumi.
Sakit demam berdarah yang dirasakan membuat Muhibah susah.
“Bagaimana tidak, selama dirawat saya harus beli makanan sendiri. Bukan hanya untuk Fajri yang menunggu saya, tetapi makanan untuk saya sebagai paisen juga harus beli sendiri,” imbuhnya.
Belum lagi dengan kontrak kerjanya selama enam bulan yang ia rasakan membingungkan.
Ia mengaku awalnya dijanjikan upah Rp 175 ribu per hari, namun kenyataannya yang diterima tidak sama dengan perjanjian.
Belum lagi ia juga tidak tahu bagaimana dengan biaya perawatannya di rumah sakit.
“Untuk makan saja Rumah Sakit tidak menyediakan nasi dan saya harus keluar duit sendiri untuk beli," jelasnya.
"Kalau upah kerja itu Rp 125 ribu per hari, ya itu aja, kalau mau lebih ya lembur, Kalau ndak lembur ya ndak bakalan cukup itu, Awal-awal kita dengar dijanjikan 175, nyatanya sampai di sini segini ya udah lah," jelasnya.
Peluang untuk mendapatkan upah lebih layak di IKN yang diharapkan Muhibah tak menjadi kenyataan saat ia nekat mencari peruntungan di IKN.
Terlebih saat ia harus menderita demam berdarah membuat apa yang sudah diperoleh yang niatnya ditabung untuk anak istri di rumah harus untuk biaya perawatannya.
viral
pekerja
IKN
DBD
Ibu Kota Nusantara
Demam Berdarah Dengue
Tribunjambi.com
Kabupaten Panajam Paser
Kalimantan Timur
Viral Maling Dihajar di Kampung Bugis Jambi Siang Bolong, Satu Orang Kabur |
![]() |
---|
Kisah Mulyono Bekerja di Jambi, Viral Teman Kuliah Jokowi Dituduh Jadi Calo Bus |
![]() |
---|
Ryu Kintaro Anak Siapa? Bocah 9 Tahun Sentil Soal Perintis Raup Rp1 M dari Jamu, Ayahnya Bos Besar |
![]() |
---|
KEJAMNYA Israel Blokir Susu Bayi ke Gaza, 40 Ribu Lebih Balita Terancam Tewas: Ini Menyesakkan! |
![]() |
---|
TERBONGKAR Isi Chat Meta Puspitantri ke Penjaga Kos Sebelum Arya Daru Tewas, Ada Sandal Depan Kamar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.