Berita Nasional
Intruksi Presiden Prabowo ke Menteri Tak Banyak Studi Banding ke Luar Negeri:Jangan Banyak Omon-omon
Prabowo Subianto (Presiden Prabowo) mengingatkan para menteri Kabinet Merah Putih untuk beraksi ketimbang banyak omon-omon.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Presiden Prabowo pun mewanti-wanti seluruh pihak yang tak mau bekerjasama dengannya.
Bagi siapa yang tidak ingin mewujudkan pemerintahan bersih itu untuk menyingkir.
"TIdak ada negara yang berhasil kalau rakyatnya tidak bahagia. Ini ajaran sejarah ratusan tahun. Tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih," ujarnya.
Sehingga dia menyampaikan tekadnya untuk menyampaikan tekadnya untuk mewujudkan hal tersebut.
"Karena itu saya bertekad, saya bertekad memimpin pemerintah Republik Indonesia yang bersih," tegasnya.
Untuk dia memberikan penegasan kepada pihak yang tidak ingin bersama untuk minggir.
"Yang bersama saya ayo, yang tidak mau bersama saya pinggir," tegasnya.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Undang Ketum Parpol ke Istana Presiden, Ada Cak Imin Hingga Surya Paloh
Arahan ini juga disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato perdananya 20 Oktober lalu.
Presiden menegaskan semua pihak dan pejabat negara harus berani melakukan pemberantasan terhadap korupsi.
Salah satunya dengan memperbaiki sistem dan penegakan hukum.
"Kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi dengan perbaikan sistem, dengan penegakan hukum yang tegas, dengan digitalisasi, Insyaallah kita akan kurangi korupsi secara signifikan."
"Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala. Semua pejabat, dari semua eslon dan semua tingkatan harus memberi contoh," tegasnya.
Penegasan anti korupsi juga ditekankan Presiden Prabowo dalam retret jajaran Kabinet Merah Putih.
Secara khusus Presiden Prabowo meminta jajaran pembantunya tidak main-main dalam bekerja.
Serta bekerja untuk rakyat dan tidak melakukan korupsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.