Eks Kapolda Jambi Masuk Bursa 18 Calon Wakapolri Gantikan Komjen Agus Andrianto 

Ada 18 petinggi Polri berpangkat Komjen masuk bursa calon Wakapolri pengganti Agus Andrianto, di antaranya Komjen Rahmad Wibowo mantan Kapolda Jambi

Editor: Duanto AS
Istimewa
Komjen Agus Andrianto, Wakapolri, yang ditunjuk sebagai Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan oleh Presideb Prabowo Subianto. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sedang ramai bursa calon Wakapolri setelah Komjen Agus Andrianto ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan.

Setidaknya ada 18 nama petinggi Polri dengan pangkat Komjen masuk bursa calon Wakapolri menggantikan Agus Andrianto, di antaranya Komjen Rahmad Wibowo mantan Kapolda Jambi.

Sebagaimana diketahui, Komjen Agus Andrianto ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto, menjadi Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan.

Atas amanah jabatan barunya, Agus Andrianto memilih mundur jadi Wakapolri dan pensiun dini dari kepolisian.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyatakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengantongi sejumlah nama kandidat wakil kepala Polri (Wakapolri) dan kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri. 

“Nama-nama sudah ada, tapi siapa yang ditunjuk masih menunggu keputusan Pak Kapolri,” kata Sandi di Jakarta.

Sandi tidak membeberkan siapa saja perwira Polri yang masuk bursa kandidat Wakapolri maupun Kalemdiklat.

Ia hanya menyebutkan bahwa peluang untuk menjadi Wakapolri dan Kalemdiklat terbuka bagi perwira Polri dengan pangkat bintang dua maupun tiga.

“Nama-namanya masih berkembang dan menjadi hak prerogatif Pak Kapolri untuk memilih calon yang terbaik,” ujar Sandi.

Sandi mengatakan, Kapolri masih mencermati rekam jejak para kandidat sebelum menentukan pilihan final yang tepat untuk mengisi posisi Wakapolri yang kosong tersebut.

“Proses ini masih berjalan, dan Kapolri sedang memeriksa rekam jejak masing-masing calon untuk memastikan yang terpilih nanti adalah pati (perwira tinggi) terbaik di Polri,” ujar dia.

Posisi Wakapolri sebelumnya diduduki oleh Agus Andrianto yang kini menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, sedangkan posisi Kalemdiklat diisi Purwadi Arianto yangsekarang menjabat sebagai Wakil Menteri PAN RB.

Belasan Komisaris Jenderal atau Komjen menjadi kandidat Wakil Kapolri (Wakapolri) menggantikan Komjen Agus Andrianto yang resmi menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Kabinet Merah Putih.

Komjen Agus Andrianto mulai bertugas setelah dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu oleh Presiden Prabowo Subianto.

Lantas penggantinya adalah para Perwira Tinggi (Pati) Polri yang mengemban tiga bintang di pundak alias Komjen.

Kendati belum diputuskan, perwira yang menjabat Wakapolri nantinya merupakan jenderal bintang tiga terbaik.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Sandi Nugroho pada Selasa (22/10/2024).

Selain itu, keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga masih dinanti sebagai pemimpin tertinggi institusi Polri.

Lantas, terdapat sekitar 18 Pati Polri berpangkat Komjen yang masih bertugas hingga saat ini.

Di antaranya termasuk yang mengemban jabatan di internal Polri.

Dari daftar yang dirangkum Tribunnews, terdapat empat sosok Pati Polri senior lulusan 1988.

Mulai dari Komjen Purwadi Arianto, Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca, Komjen Wahyu Hadiningrat, dan Komjen Agung Setya Imam Effendi.

Kemudian ada empat Komjen lulusan 1989, yakni Komjen Ahmad Dofiri, Komjen  Imam Widodo, Komjen Setyo Budiyanto, dan Komjen Reynhard Saut Poltak Silitonga.

Berikut daftar Komjen sesuai urutan lulusan Akpol yang berpotensi menjadi Wakapolri:

Komjen Purwadi Arianto (1988), Kepala Lemdiklat

Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca (1988), Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi

Komjen Wahyu Hadiningrat (1988), Asisten Utama Bidang Perencanaan dan Anggaran Kapolri

Komjen Agung Setya Imam Effendi (1988), Sekretaris Utama BIN

Komjen Ahmad Dofiri (1989) Irwasum

Komjen  Imam Widodo (1989), Komandan Korps Brimob

Komjen Setyo Budiyanto (1989), Irjen Kementerian Pertanian

Komjen Reynhard Saut Poltak Silitonga (1989), Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM

Komjen Eddy Hartono (1990), Kepala BNPT

Komjen Albertus Rachmad Wibowo (1990), Wakil Kepala BSSN

Komjen RZ Panca Putra Simanjuntak (1990), Sekretaris Utama Lemhannas

Komjen Tomsi Tohir Balaw (1990), Inspektur Jenderal Kemendagri

Komjen Fadil Imran (1991), Kepala Baharkam

Komjen Wahyu Widada (1991), Kepala Bareskrim

Komjen Syahar Diantono (1991), Kepala Baintelkam

Komjen Marthinus Hukom (1991), Kepala BNN

Komjen Nico Afinta (1992), Sekjen 

Kementerian Hukum dan HAM

Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho (1993), Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan

Komjen Senior

Pengamat Kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menilai ada tiga calon pengganti Komjen Pol Agus Andrianto sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).

Menurutnya, calon Wakapolri masih merupakan Perwira Tinggi di dalam struktur Polri.

“Kalau melihat senioritas tentu Komjen Dofiri yang akan menggantikan Komjen Agus, disusul Komjen Fadil Imran, Kabaharkam dan Komjen Wahyu Widada, Kabareskrim,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2024).

Bambang menilai Komjen Dofiri yang paling lengkap melaksanakan tour of duty and area.

“Sudah pernah menjabat Kapolda beberapa kali, dan menjabat Irwasum saat ini, alumni akpol paling senior saat ini,” urainya.

Sedangkan Kabareskrim Komjen Wahyu Widada dan Kabaharkam Komjen Fadil Imran sama-sama satu leting 1991 seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit. 

“Kalau 2 nama terakhir yang disetujui Presiden, tentu akan duet alumni 1991 di puncak Polri,” tuturnya.

Bambang menambahkan ada juga nama Komjen Syahardiantono, Kabaintelkam Akpol 1991.

Namun tidak memiliki rekam jejak di satuan wilayah sebagai Kapolda sekalipun.

(tribun banten)

Baca juga: Nama 76 Perwira Tinggi TNI yang Dimutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved