Pemasok Amunisi KKB Papua yanng Ditangkap, Satgas Amankan 55 Butir Amunisi dari Berbagai Kaliber

KKB Papua

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang penyuplai atau pemasok amunisi kepada pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau KKB Papua Paniai, Jemmy Magai Yogi bernama Maais Herlik Imburi (80) berhasil diamankan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.

Penangkapan yang terjadi di Nabire, Papua Tengah pada Sabtu (19/10/2024) itu dibenarkan Kepala Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

Dia mengungkapkan bahwa penangkapan itu terjadi merupakan hasil pengembangan pemeriksaan terhadap tersangka yang diamankan sebelumnya.

“Pelaku ditangkap berdasarkan hasil pengembangan pemeriksaan terhadap pimpinan KKB Paniai, Jemmy Magai Yogi, yang sebelumnya kami tangkap pada 16 Oktober 2024 di Kabupaten Dogiyai,” ujar Faizal dalam keterangan resmi, Minggu (20/10/2024).

Dari tangan pelaku Satgas mengamankan sejumlah barang bukti.

Diantaranya, 55 butir amunisi dari berbagai kaliber, dua unit ponsel, sepeda motor, serta berbagai dokumen identitas dan barang lainnya yang terkait dengan aktivitas Maais Herlik Imburi sebagai penyuplai amunisi. 

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Bayu Suseno menambahkan bahwa pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

Baca juga: Satgas Tangkap 3 Anggota KKB Papua di Yahukimo: Rampas Uang Kepala Kampung untuk Beli Senpi

Baca juga: Panglima KKB West Papua Army Ditangkap, Satgas Damai Cartenz-2024 Temukan Ratusan Amunisi

“Pelaku kini diamankan di Posko Ops Damai Cartenz-2024 di Nabire dan akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya di hadapan hukum,” kata Bayu Suseno.

Penangkapan ini merupakan upaya memberantas jaringan KKB di Papua, khususnya dalam menekan suplai senjata dan amunisi ke kelompok bersenjata di wilayah Paniai. 

Sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 bersama Polres Dogiyai menangkap pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai Jemmy Magai Yogi di depan Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai Papua Tengah, Rabu (16/10/2024) pukul 16.16 WIT. 

Jemmy Magai Yogi ditangkap saat mengirim amunisi dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai yang melewati wilayah hukum Polres Dogiyai.

Tiga Orang Diamankan

Tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua diamankan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.

Ketiganya ditangkap di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 16.55 WIT.

Baca juga: Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan ke 7 Satker Polri, Turut Berperan Penanganan KKB Papua

Penangkapan tersebut terjadi saat ketiganya hendak melakukan perampasan uang milik kepala kampung.

Nantinya uang tersebut akan digunakan membeli senjata api dan amunisi.

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan penangkapan tersebut.

“KKB Enes Dapla dan dua rekannya ditangkap saat melintasi perempatan jalan menuju Jalan Gunung, Yahukimo, menggunakan motor Beat hitam,” ujar Faizal dalam keterangan resmi, Minggu (20/10/2024). 

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno, menjelaskan bahwa saat penangkapan, para pelaku sedang dalam proses merampas uang dari Kepala Kampung.

Uang tersebut diduga akan digunakan untuk pembelian senjata. 

“Kami menemukan uang rampasan serta surat edaran yang berisi instruksi penggalangan dana untuk mendukung Papua Merdeka dan pembelian senjata serta amunisi,” kata Bayu. 

Surat edaran tersebut diketahui ditandatangani oleh Elkius Kobak, pimpinan KKB Kodap XVI Yahukimo. 
"Saat ini, penyelidikan lebih lanjut terhadap Enes Dapla dan dua rekannya tengah berlangsung di Posko Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di wilayah Yahukimo," tegas dia.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 2 Kali Megawati Tak Hadiri Pelantikan Presiden, Keduanya Belatar Belakang Militer, Ada Apa?

Baca juga: Satgas Tangkap 3 Anggota KKB Papua di Yahukimo: Rampas Uang Kepala Kampung untuk Beli Senpi

Baca juga: Striker Pinjaman AC Milan Tammy Abraham Alami Cedera Aneh Saat Mengalahkan Udinese

Baca juga: Pria di Jambi Tipu Teman Sendiri dalam Kasus Jual Beli Mobil, Kerugian Capai Rp 50 Juta

Artikel ini diolah dari Kompas.com