Pelantikan Prabowo Gibran

Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Lama Lagi, Puan Maharani Ungkap PDIP Dukung Penuh Pemerintahnya

Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tidak lama lagi, yakni 20 Oktober 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tidak lama lagi, yakni 20 Oktober 2024 mendatang. 

PDIP dan Prabowo-Gibran.

TRIBUNJAMBI.COM - Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tidak lama lagi, yakni 20 Oktober 2024 mendatang.

Calon menteri dan wakil menteri yang akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran telah dipanggil ke Jalan Ketanegara.

Ada 107 tokoh nasional dan tokoh perempuan yang diundang ke kediaman Menteri Pertahanan itu.

Jelang pelantikan Prabowo sebagai presiden, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menjelaskan sikap partainya.

Dia menegaskan bahwa PDIP solid mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nantinya. 

"PDI Perjuangan solid," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Puan Maharani menegaskan hal itu lantaran dalam membangun Indonesia dibutuhkan sinergitas dari seluruh elemen bangsa.

"Kita solid mendukung pemerintahan yang akan datang dalam membangun Indonesia ke depan," kata Ketua DPR RI itu.

Baca juga: Besok, Prabowo Subianto Ketemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Bertepatan saat Ultah

Baca juga: Diisukan Dipecat Gerindra Karena Tak Ikuti Arahan Prabowo di Pilgub Jambi, Noviardi Ferzi: Itu Hoaks

Di sisi lain, Puan mengapresiasi Prabowo yang memberikan pembekalan terhadap calon menterinya.

Adapun pembekalan tersebut dilakukan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada hari ini. 

"Ya bagus kami apresiasi bahwa siap untuk membangun indonesia ke depan dengan baik," katanya.

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Maharani akan Bertemu Besok

Puan Maharani pun mengungkap rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan dijadwalkan tepat pada hari ulang tahun Prabowo Subianto, yang jatuh pada 17 Oktober 2024.

"InsyaAllah (pertemuan terjadi besok)," kata Puan.

Saat kembali ditegaskan soal pertemuan itu terjadi bertepatan dengan hari ulang tahun Prabowo, Puan kembali menjawab pernyataan yang sama.

Baca juga: Pramono Anung Datangi Rumah Prabowo Bukan Jadi Calon Menteri, Tapi Pembawa Pesan Ketum PDIP Megawati

"InsyaAllah," tegas Puan.

Sebagai informasi, pertemanan antara Prabowo dengan Megawati memang digadang akan terjadi dalam waktu dekat ini.

Partai Nasdem Dinilai Tak Berani Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran

Analis komunikasi politik menilai Partai Nasem tidak akan berani mengkritik pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran meski jadi oposisi.

Partai yang dipimpin Surya Paloh itu akan mendukung pemerintahan Prabowo kedepannya.

Meski mendukung, Nadem memutuskan tidak akan masuk dalam cabinet Prabowo dengan tidak mengirimkan nama calon Menteri.

Analis Komunikasi Politik sekaligus pendiri Lembaga Survei Kedai KOPI Hendri Satrio alias Hensat menyebutkan akan tetap berada dalam barisan pendukung selama lima tahun kedepan.

"Ya (tidak akan ada kritik dari NasDem), NasDem tetap bersama Prabowo," kata Hensat saat dimintai tanggapan oleh Tribun, Selasa (15/10/2024).

Kendati begitu, Hensat mendukung apa yang menjadi sikap NasDem dalam memutuskan untuk berada di luar kabinet.

Kata dia, Partai Nasdem membawa gaya baru dalam politik pemerintahan, yang dimana tidak perlu terlibat di dalam, namun tetap memberikan dukungan.

"Baguslah NasDem begitu. Artinya, dia punya tren baru ya, mendukung tapi gak harus masuk kabinet, oke lah," tandas dia.

Sebelumnya, DPP Partai Nasdem memutuskan sikap terkait dengan posisi partainya di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka lima tahun mendatang.

Kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim, pihaknya memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca juga: Siapa Sosok Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University China Calon Wamen Kabinet Prabowo-Gibran

Kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem Hermawi Taslim, pihaknya memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

"(Kami mendukung) pemerintahan ini sukses, tetapi atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," kata Hermawi saat ditemui awak media di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

Hermawi menjelaskan beberapa pertimbangan yang dimaksud oleh pihaknya.

Menurut partai politik pimpinan Surya Paloh itu, mereka lebih merasa penting jika nantinya masukan-masukan dan pikirannya diterima oleh pemerintah.

"Menurut kita pikiran-pikiran kita kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kita masuk dalam kabinet, pikiran-pikiran kita kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," kata dia.

Meski tidak masuk dalam jajaran kabinet kata Hermawi, NasDem akan tetap berada pada barisan pemerintah Prabowo-Gibran nantinya.

NasDem kata Hermawi, akan mendukung dan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 133, Biografi RA Kartini

Baca juga: Tak Dukung Kader di Pilbup Sarolangun, Mantan Ketua DPW PPP Jambi Evi Suherman Dipecat Partai

Baca juga: Prediksi Skor AS Monaco vs Lille - Jadwal Ligue 1 Pekan Ini, 19 Oktober 2024

Baca juga: DKPP Beri Peringatan Keras Terakhir untuk Komisioner KPU Merangin Nurfathu Qorida

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved