Calon Menteri Prabowo Gibran

Nama-nama Calon Menteri Prabowo dari Tiap Partai, Ada yang Paling Besar

Berapa jumlah porsi calon menteri Prabowo Subianto dari tiap partai? Berikut ini rekapitulasi nama-nama dan asal partainya.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Dari kiri atas: Veronica Tan, Sri Mulyani, Arifah Choiri Fauzi, (dari kiri bawah) Ribka Haluk, Widiyanti Putri Wardhana, Meutya Hafid 

"Beliau sudah minta, saya sudah sampaikan, kalau untuk jadi menteri saya tidak." 

"Tapi, saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," kata Luhut kepada wartawan di Kawasan Kura Kura Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2024).

2. Hashim Djojohadikusumo 

Di sisi lain, adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo sekaligus anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo juga menyatakan komitmennya untuk tidak masuk kabinet 2024-2029. 

"Memang saya ditawarkan (posisi menteri), tetapi saya menolak. Saya kira lebih baik saya di luar (pemerintahan)," kata Hashim di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). 

Dalam kesempatan terpisah, Hashim mengatakan bahwa sikapnya itu bukan berarti dirinya absen memberikan sumbangsih untuk kabinet ke depan. 

"Jadi saya tidak akan ikut kabinet, tidak menjadi menteri, berarti 1 kursi menteri masih kosong."

"Prabowo senang saya tidak ada niat, dan saya kira cukup susun konsep pemerintah yang akan datang," kata Hashim saat menghadiri diskusi dengan pengusaha di Gedung Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Hashim mengaku sejak enam bulan terakhir telah diberi amanat oleh Prabowo untuk menjadi Ketua Satgas Perumahan.

Hashim diminta untuk merancang kebijakan demi mengeksekusi program pembangunan 3 juta unit rumah dan apartemen per tahun.

Termasuk program andalan Prabowo untuk merenovasi rumah bagi masyarakat yang tidak mampu melalui pembentukan Kementerian Perumahan.

"Saya berbangga jadi Ketua Satgas, tapi saya tidak ada kepentingan," kata Hashim.

3. Khofifah Indar Parawansa 

Khofifah Indar Parawansa juga mengaku sempat ditawari kursi menteri pada pemerintahan Prabowo. 

Namun, ia menolak tawaran tersebut dan memilih kembali maju sebagai Gubernur Jawa Timur pada Pilkada Serentak 2024. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved