Sosok Armia, Pria Aceh Utara yang Pernah Mengaku Imam Mahdi, Tikam 4 Orang di Warung Kopi

Armia, seorang pria asal Paya Bakong, Aceh Utara, yang sebelumnya pernah mengaku sebagai Imam Mahdi, kembali membuat geger setelah melukai empat orang

istimewa
Armia, Pria Aceh Utara yang Pernah Mengaku Imam Mahdi, Tikam 4 Orang di Warung Kopi 

TRIBUNJAMBI.COM, ACEHUTARA – Armia, seorang pria asal Paya Bakong, Aceh Utara, yang sebelumnya pernah mengaku sebagai Imam Mahdi, kembali membuat geger setelah melukai empat orang dengan pisau di sebuah warung kopi pada Jumat (11/10/2024) malam.

Kejadian bermula ketika sejumlah warga sedang bersantai di warung kopi. Tanpa diduga, Armia datang dengan membawa sebilah pisau dan menyerang pengunjung serta pemilik warung. 
Akibat serangan tersebut, empat orang terluka, yaitu Hamma (60), Budiman (64), M. Husen (50), dan M Iqbal (40).

Usai kejadian, warga setempat segera melapor kepada pihak berwenang. 

Personel Polsek Paya Bakong yang dipimpin Kapolsek Ipda Marzuki, dibantu anggota Koramil 21 Paya Bakong, langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil menangkap pelaku dengan bantuan warga.

“Pelaku berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Mapolsek Paya Bakong,” ungkap Kasi Humas Polres Aceh Utara, Iptu Bambang, seperti dilaporkan oleh Serambinews.com, Sabtu (12/10/2024). 

Untuk menghindari amukan massa, Armia kemudian dipindahkan ke Polres Aceh Utara.

Saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut mengenai motif di balik penyerangan tersebut. 

Selain itu, kondisi kejiwaan Armia juga sedang diperiksa di rumah sakit, mengingat dia pernah dinyatakan sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). 

Sementara itu, keempat korban yang terluka dirawat di Rumah Sakit Cut Meutia.

Pada 2022, Armia sempat menggemparkan warga Paya Bakong setelah mengumumkan dirinya sebagai Imam Mahdi di Masjid Al Khalifah Ibrahim.

Ia menggunakan pengeras suara masjid untuk menyampaikan pengakuannya, yang menyebabkan warga segera mengamankannya. 

Armia kemudian diserahkan kepada pihak Polsek Matangkuli, namun dipulangkan setelah diperiksa dan dinyatakan mengalami gangguan jiwa.

Perubahan Perilaku Sejak 2021

Menurut Samsul Bahri, adik Armia, perilaku abangnya mulai berubah setelah mengikuti sebuah pengajian di kawasan Aceh Besar pada 2021. 

Pihak keluarga tidak mengetahui secara pasti di mana lokasi pengajian tersebut, namun Armia bercerita bahwa tempatnya berada di daerah terpencil yang harus melewati hutan dan perbukitan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved