Mengapa Banyak Artis Bela Baim Wong, Tapi Psikolog Terkenal Malah Berpandangan Sebaliknya

TRIBUNJAMBI.COM - Banyak artis berada di pihak Baim Wong terkait permasalahan perceraiannya dengan Paula Paula Verhoeven.

Tetapi psikolog memandang sebaliknya, dan menilai Paula justruk lebih bijak.

Polemik perceraian artis ini memang selalu jadi pembicaraan publik

Dalam riuh rendah perceraian dua artis dan YouTuber terkenal ini, aktris Nikita Mirzani pasang badan membela aktor Baim Wong, seusai aksi sahabatnya saat menggelar acara press conference alias jumpa pers dibandingkan dengan Vadel Badjideh.

Belakangan, Baim Wong menjadi buah bibir publik. Hal itu tak terlepas dari keputusan Baim Wong mengajukan gugatan cerai talak terhadap istrinya, Paula Verhoeven ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Bersamaan dengan aksinya melayangkan gugatan ke PA Jakarta Selatan, Baim Wong juga menggelar acara jumpa pers guna menjelaskan soal kisruh rumah tangganya dengan Paula Verhoeven.

Tak pelak banyak warganet menyamakan aksi jumpa pers Baim Wong itu dengan Vadel Badjideh, seteru Nikita Mirzani yang kerap melakukan agenda serupa.

Mendengar hal itu, Nikita Mirzani pun pasang badan membela aktor bernama lengkap Muhammad Ibrahim tersebut.

Bintang film Nenek Gayung itu mengatakan, sahabatnya baru satu kali menggelar acara jumpa pers.

Menurutnya, hal itu masih dalam batasan yang wajar.

"Baim udah kayak Vadel, konferensi pers terus, baru sekali, kalau baru sekali kalian jangan lebay," kata Nikita Mirzani dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (13/10/2024).

"Baru sekali itu bukan sering, kalau sering itu si itu sering," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Niki sapaan akrabnya juga menyinggung soal prahara yang terjadi dalam rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Ia menyebut, sudah tidak ada lagi kecocokan di antara Baim Wong dan Paula Verhoeven hingga keduanya memilih untuk mengakhiri biduk rumah tangga.

"Lagian orang cerai itu biasa aja kali, kalau cerai ya artinya sudah tidak cocok, ya sudah netizen jangann jadi hakim," tegasnya.