5 Fakta Pria di Aceh Mengaku Imam Mahdi, Melukai Empat Orang di Warung Kopi

Armia, seorang pria yang pernah mengaku sebagai Imam Mahdi, mengamuk di sebuah warung kopi di Paya Bakong, Aceh Utara, Aceh.

Editor: Nurlailis
Ist
5 Fakta Pria di Aceh Mengaku Imam Mahdi 

TRIBUNJAMBI.COM -  Armia, seorang pria yang pernah mengaku sebagai Imam Mahdi, mengamuk di sebuah warung kopi di Paya Bakong, Aceh Utara, Aceh, pada Jumat (11/10/2024) malam. 

Peristiwa ini menyebabkan empat orang terluka setelah Armia menyerang dengan pisau.

Insiden terjadi ketika sejumlah warga sedang duduk di sebuah warung kopi. 

Baca juga: Viral Polisi Segel Lima Gudang Minyak Ilegal di Jambi Timur, Ditemukan sudah Tak Beroperasi

Secara tiba-tiba, Armia datang dengan membawa sebilah pisau dan menyerang warga yang berada di tempat tersebut. 

Dalam serangan tersebut, dua pengunjung warung serta pasangan suami istri pemilik warung menjadi korban. 

Identitas para korban adalah Hamma (60), Budiman (64), M. Husen (50), dan M. Iqbal (40).

Setelah insiden terjadi, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat keamanan setempat. 

Personel Polsek Paya Bakong, bersama anggota Koramil 21 Paya Bakong yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Paya Bakong, Ipda Marzuki, segera menuju lokasi kejadian untuk menangkap pelaku. 

1. Penangkapan Pelaku

Polisi berhasil mengamankan Armia dengan bantuan warga setempat dan langsung membawanya ke Mapolsek Paya Bakong. 

Demi menghindari kemungkinan amukan massa terhadap pelaku, polisi kemudian memindahkan Armia ke Polres Aceh Utara.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik aksi penyerangan tersebut. 

Selain itu, kondisi kejiwaan Armia juga diperiksa di rumah sakit mengingat sebelumnya ia pernah dinyatakan sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). 

Sementara itu, keempat korban yang terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Cut Meutia untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: 16 Daftar Korban Selamat dari Speedboat Terbakar di Taliabu, 6 Tewas Termasuk Cagub Benny Laos

2. Armia Pernah Mengaku Sebagai Imam Mahdi

Armia bukanlah sosok asing bagi warga setempat.

Pada tahun 2022, ia sempat membuat heboh masyarakat Paya Bakong dengan mengaku sebagai Imam Mahdi

Pengakuan tersebut disampaikan melalui pengeras suara di masjid Al Khalifah Ibrahim pada malam hari. 

Akibat tindakannya, warga yang mendengar pengakuannya langsung mengamankan Armia dan membawanya ke Polsek Matangkuli. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan saat itu, Armia dinyatakan mengalami gangguan jiwa dan kemudian dipulangkan ke rumah setelah dijemput oleh pihak keluarganya.

3. Perubahan Perilaku Armia Sejak 2021

Menurut keterangan dari Samsul Bahri, adik Armia, perilaku Armia mulai berubah setelah mengikuti pengajian di kawasan Aceh Besar pada tahun 2021.

Samsul menyebutkan bahwa Armia bercerita tentang pengajian yang diikuti di lokasi pedalaman hutan dan perbukitan. 

Sejak kembali dari pengajian tersebut, Armia mulai sering mengenakan pakaian koko, peci putih, dan sorban. 

Selain itu, ia juga kerap mengajak masyarakat untuk meningkatkan ibadah.

Walaupun ajakan Armia dinilai positif, perubahan tersebut membuat warga merasa heran karena Armia sebelumnya tidak pernah menunjukkan perilaku serupa. 

Samsul juga mengungkapkan bahwa Armia mengaku seolah-olah ada yang menggerakkan lidahnya saat menyampaikan pengakuannya sebagai Imam Mahdi.

Baca juga: Prediksi Skor Amerika Serikat vs Panama , Cek Head to Head dan Statistik Tim, Sabtu 13 Oktober 2024

4. Pemeriksaan dan Upaya Penyembuhan

Pihak keluarga menyadari perubahan drastis pada Armia dan sempat berencana untuk mengobatinya agar kembali normal. 

Armia sendiri tidak menolak untuk menjalani pengobatan dan bahkan meminta dibawa ke seorang Teungku untuk mendapatkan bantuan agar pulih. 

Menurut Samsul, Armia merasa perubahan dalam dirinya bukanlah gangguan jiwa karena ia masih bisa berkomunikasi secara normal dengan warga sekitar.

5. Penyelidikan Lanjutan oleh Pihak Berwenang

Pihak kepolisian Aceh Utara hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait motif serangan yang dilakukan oleh Armia. 

Kondisi kejiwaan Armia juga sedang diperiksa lebih lanjut untuk menentukan langkah hukum yang sesuai.

Warga setempat diminta tetap tenang dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved