DPRD Provinsi Jambi

Deraian Air Mata Warga Iringi Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata Saat Mengecek Lokasi Banjir 

Deraian air mata warga RT 09, Kelurahan Simpang 4 Sipin, Kecamatan Telanaipura, jatuh saat Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mengecek banjir

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mengecek lokasi terdampak banjir di RT 09, Kelurahan Simpang 4 Sipin, Kecamatan Telanaipura 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Deraian air mata warga RT 09, Kelurahan Simpang 4 Sipin, Kecamatan Telanaipura, jatuh saat Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mengecek lokasi terdampak banjir di kawasan tersebut.

Ivan Wirata melakukan pengecekan di lokasi tersebut pada Senin (7/10/2024) dimana tiga hari sebelumnya terjadi banjir yang cukup besar di kawasan tersebut.

Kedatangan Ivan untuk mengecek kondisi drainase dan infrastruktur untuk memastikan kondis banjir ini tidak kembali lagi.

Untuk itu ia mengajak serta Dinas PU Provinsi Jambi, Dinas PU Kota Jambi dan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi.

Pada saat melakukan pengecekan aliran air di RT 09, Kelurahan Simpang 4 Sipin, Kecamatan Telanaipura, seorang wanita menghampiri Ivan Witara dengan deraian air mata.

Ia mengadukan kondisi banjir yang sangat mengganggu lingkungan mereka.

"Saya sudah tiga hari tidak masuk kerja pak, beberapa hari ini saya hanya membersihkan rumah," ujar wanita yang bernama Imas tersebut. 

Baca juga: Sandra Dewi dan Harvey Moeis Menangis di Persidangan, Akui Pinjam Uang untuk Biaya Hidup

Baca juga: Dampak Listrik Sering Mati, Air PDAM di Simpang Sungai Duren Muaro Jambi 10 Hari Macet

"Saya capek sekali pak, tolonglah dibantu, jangan sampai kejadian ini berulang," timpalnya.

Sebelumnya,  Choiria warga yang berada di lokasih tersebut juga mengeluhkan besarnya banjir yang mereka hadapi saat ini.

Ia menceritakan memang di lokasi tersebut sering banjir namun ketiganya berada di bawah lutut kaki, kondisi ini sebenarnya sudah bisa mereka antisipasi dengan membuat rumah lebih tinggi dari rata-rata tinggi saat banjir terjadi.

Namun kondisi tahun ini sangat berbeda dimana ketinggian air berada di atas pusat orang dewasa. Situasi ini tentu membuat warga yang berada di lingkungan tersebut mengalami dampak yang sangat besar dari banjir tersebut.

Lebih lanjut ia menuturkan kondisi ini mulai terjadi semenjak pembagunan Jambi Bisnis Centra (JBC) yang ada di simpang Mayang.

"Semenjak ada JBC banjir di sini sangat parah, kasian warga di sini, tolonglah pak kasih kami solusi," ujar wanita paruh baya tersebut.

Selain tingginya air ia juga mengeluhkan lamanya air surut. Menurutnya sebelum ada JBC air cepat surut. Namun saat ini sampai berjam-jam baru surut.

"Kajadian kemarin itu, (Jumat 4/10/2024.red) banjir mulai dari jam 2 siang sampai menjelang isa baru surut, ada sekitar 4 jaman lah," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved