3 Fakta Bocah 8 Tahun di Jawa Tengah Tewas Terpanggang Abu Selepan Beras
Bocah berinisial FHM (8) ditemukan meninggal dunia setelah tercebur ke dalam abu selepan beras yang sedang dibakar.
TRIBUNJAMBI.COM - Bocah berinisial FHM (8) ditemukan meninggal dunia setelah tercebur ke dalam abu selepan beras yang sedang dibakar.
Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa sore (8/10/2024), sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca juga: 7 Fakta Ayah Jual Bayi di Tangerang untuk Judi Online, Istri Mimpikan Anaknya Tiap Malam
Menurut salah satu saksi mata, Ngadino, FHM dan dua temannya sedang bermain di area tersebut tanpa menyadari bahwa abu yang ada masih dalam keadaan panas.
“Yang saya lihat, korban itu bermain dengan dua temannya di selepan beras yang dibakar, mereka tidak tahu kalau selepan itu masih ada abu yang sedang terbakar,” jelas Ngadino.
1. Kronologi Kejadian
Saat asyik bermain, FHM terpeleset dan jatuh ke dalam abu yang masih panas.
Kedua temannya yang berada di lokasi tidak dapat membantu dan hanya bisa berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
“Dua orangnya tidak bisa membantu dan teriak minta tolong sama warga,” tambah Ngadino.
Abu selepan beras tersebut merupakan limbah gabah yang sudah dikeringkan dengan menggunakan alat open dan biasanya dibuang di depan pabrik.
Baca juga: 3 Fakta Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP di Palembang, Pelaku Utama Dituntut Hukum Mati
2. Bersepeda Bersama Temannya di Lokasi Kejadian
Kepala Desa Wirun, Erry, mengonfirmasi bahwa FHM adalah warga setempat yang saat ini duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar.
“Benar warga saya, usia 8 tahun kelas 3 Sekolah Dasar,” terangnya.
Meskipun demikian, Erry mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologi lengkap dari insiden yang mengakibatkan kematian FHM.
“Menurut laporan yang saya terima, mereka datang ke lokasi TKP berdua berboncengan dengan sepeda. Lalu korban melompat ke abu, yang satu berusaha menolong tetapi tidak bisa,” ungkap Erry.
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
3. Tinggalkan Ibu Sendiri
Meninggalnya FHM membuat ibunda kini tinggal seorang diri di keluarganya.
Salah seorang tetangga korban, Wagiman mengatakan korban hidup hanya bersama dengan ibunya.
Hal ini dikarenakan sang ayah sudah meninggal dunia.
"Ayah sudah meninggal dunia. Setiap hari sama ibu kandung," ungkapnya, saat berbincang dengan TribunSolo.com, Selasa (8/10/2024).
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com
Baca juga: 3 Fakta Siswi SMP di Jakarta Barat yang Menghilang, CCTV yang Tidak Berfungsi Sulitkan Pencarian
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.