Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Nangkap Maling, Pertanda Keberanian hingga Peringatan

Mimpi nangkap maling seringkali ditafsirkan sebagai pertanda yang kompleks.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
INT
Mimpi nangkap maling seringkali ditafsirkan sebagai pertanda yang kompleks. 

TRIBUNJAMBI.COM - Mimpi nangkap maling seringkali ditafsirkan sebagai pertanda yang kompleks.

Bahkan penelusuran terkait  arti mimpi ini bisa memiliki beberapa penafsiran, tergantung pada konteks mimpi tersebut dan situasi pribadi.

Secara umum, mimpi menangkap maling bisa diartikan sebagai berikut:

Pertanda Baik:

Kemenangan atas masalah: Ini bisa berarti Anda akan berhasil mengatasi masalah atau tantangan yang sedang dihadapi.
Kemandirian dan kontrol: Mimpi ini bisa menunjukkan bahwa Anda merasa memiliki kendali atas hidup Anda dan mampu mengatasi berbagai situasi dengan baik.
Keberanian dan keberhasilan: Anda mungkin akan meraih kesuksesan dalam suatu proyek atau usaha yang sedang Anda kerjakan.
Pertanda Buruk:

Keraguan dan kebimbangan: Mimpi ini bisa menjadi refleksi dari keraguan atau kebimbangan yang Anda rasakan dalam kehidupan nyata.
Fitnah dan gosip: Ada kemungkinan Anda akan menjadi sasaran fitnah atau gosip dari orang-orang di sekitar Anda.
Peringatan akan bahaya: Mimpi ini bisa menjadi peringatan agar Anda lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan atau berinteraksi dengan orang lain.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Makan Durian Pertanda Rezeki Mengalir

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved