Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Makan Durian Pertanda Rezeki Mengalir

Mimpi makan durian seringkali dikaitkan dengan keberuntungan dan rezeki yang melimpah.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi.com/Abdullah Usman
Mimpi makan durian seringkali dikaitkan dengan keberuntungan dan rezeki yang melimpah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Mimpi makan durian seringkali dikaitkan dengan keberuntungan dan rezeki yang melimpah.

Namun, arti mimpi ini bisa bervariasi tergantung pada detail mimpi yang kamu alami.

Berikut beberapa arti umum dari mimpi makan durian:

Keberuntungan Besar: Mimpi ini sering ditafsirkan sebagai pertanda akan datangnya keberuntungan yang besar dalam hidupmu. Bisa jadi dalam bentuk rezeki yang tak terduga, kenaikan jabatan, atau keberhasilan dalam usaha.
Kesenangan dan Kegembiraan: Durian dikenal sebagai buah yang memiliki rasa manis dan legit. Oleh karena itu, mimpi makan durian bisa menjadi simbol dari kebahagiaan dan kesenangan yang akan kamu rasakan dalam waktu dekat.
Kesehatan yang Baik: Beberapa orang percaya bahwa mimpi makan durian juga bisa menjadi pertanda bahwa kondisi kesehatanmu akan semakin membaik.
Hubungan Sosial yang Harmonis: Mimpi makan durian bersama orang lain bisa mengindikasikan bahwa hubunganmu dengan orang-orang di sekitarmu akan semakin erat dan harmonis.
Peringatan akan Masalah: Di sisi lain, mimpi makan durian yang terlalu banyak atau durian yang busuk bisa menjadi pertanda bahwa kamu akan menghadapi beberapa masalah atau kesulitan dalam hidup.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Potong Rambut Sendiri Simbol Transformasi dan Perubahan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved