H Abdul Rahman Sampaikan Duka yang Mendalam Pada Keluarga Korban Tembok Roboh SMKN 1 Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM – Calon Wali Kota Jambi nomor urut 2 H Abdul Rahman, menunjukkan kepeduliannya dengan bertakziah di rumah duka korban tragedi tembok roboh di SMKN 1 Kota Jambi.

Begitu mendengar adanya musibah yang mengakibatkanya tiga orang meninggal dunia itu, H Abdul Rahman langsung ke rumah duka. 

H Abdul Rahman hadir untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban di kawasan RT 25 Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Sabtu (5/10/2024). 

Baca juga: Tembok Pagar SMKN 1 Kota Jambi Roboh, 2 Anak dan 1 Remaja Tewas Saat Bermain dan Melintas

Kehadiran H Abdul Rahman disambut keluarga korban dengan penuh kehangatan.

Dalam kesempatan itu, H Abdul Rahman terlihat berduka mendalam dan turut memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia menyampaikan rasa simpati yang mendalam atas kejadian tersebut.

"Saya sangat berduka atas tragedi yang menimpa anak kita di SMKN 1. Ini adalah musibah yang sangat menyedihkan, dan saya berharap keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," katanya.

H Abdul Rahman mengatakan, keselamatan dan keamanan di lingkungan sekolah harus menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

"Semoga ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih memperhatikan fasilitas publik, termasuk di sekolah-sekolah, demi keamanan dan kenyamanan siswa. Saya akan berkomitmen memperjuangkan hal ini jika dipercaya memimpin Kota Jambi," ujarnya.

Untuk diketahui, sebelum tembok tersebut rubuh, hujan deras turun sejak Jumat (3/10/2024) siang.

Baca juga: 2 dari 3 Korban Meninggal Tertimpa Tembok Pagar SMKN 1 Kota Jambi, Ternyata Kakak Adik

Adapun korban yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, ketiga korban adalah Hana (6) tahun , Silla (7) tahun, dan Hasan Basri (16).

Akibat kejadian ini, 10 keluarga yang tinggal di sepanjang bedeng dekat sekolah tersebut sudah mengungsi. Mereka rata-rata mengungsi ke rumah saudaranya masing-masing.(ADV)

Update berita Tribun Jambi di Google News