Bripda Fajri Dapat Laporan Warga Tewas Kecelakaan Saat Bertugas, Ternyata Ayahnya Sendiri

Kisah menyedihkan datang dari anggota kepolisian, Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar, yang akrab disapa Tiar. Ia tidak menyangka bahwa ayahnya tewas dal

istimewa
(Kiri) Motor Talimin ayah Bripda M Fajri Gymnastia usai ditabrak mobil pengangkut gas elpiji, Kamis (3/10/2024) malam dan (Kanan) Foto kenangan Bripda M Fajri Gymnastia dan ayahnya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah menyedihkan datang dari anggota kepolisian, Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar, yang akrab disapa Tiar. Ia tidak menyangka bahwa ayahnya tewas dalam sebuah kecelakaan tragis.

Dilansir dari TribunSumsel.com, Sabtu (5/10/2024), peristiwa ini bermula ketika Bripda Fajri menerima laporan mengenai kecelakaan maut di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumatera Selatan, pada Kamis (3/10/2024) sekitar pukul 22.20 WIB. Saat itu, Bripda Fajri sedang menjalankan tugas malam bersama rekannya.

Setelah menerima laporan, anggota Polres Lubuklinggau ini segera menuju lokasi kejadian. Pada awalnya, ia tidak mengenali identitas korban, yang mengalami luka parah di bagian kepala sehingga sulit dikenali.

Identitas korban akhirnya terungkap ketika mereka memeriksa KTP yang ditemukan di dompet korban. Betapa terkejutnya Bripda Fajri saat melihat nama korban yang tertera: Talimin, warga Kelurahan Jaya Loka, Kabupaten Musi Rawas. Ternyata, korban adalah ayah kandungnya.

Dengan rasa hancur, air mata Bripda Fajri pun menetes mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Marjuni, mengkonfirmasi kejadian ini.

"Setelah tiba di lokasi dan menemukan dompet korban, Fajri terkejut saat mengetahui bahwa yang meninggal adalah orang tuanya," ujarnya, sebagaimana dikutip dari TribunSumsel.com.

Setelah kejadian, Bripda Fajri segera mengurus jenazah ayahnya dan terlihat sangat terguncang oleh kehilangan tersebut. "Kami belum bertanya mengenai kronologis kejadian ini padanya; kami akan menunggu hingga dia tenang," tambah Marjuni.

Menurut penjelasan Marjuni, kecelakaan terjadi ketika truk yang dikemudikan oleh Irwantoni melaju dari arah Simpang RCA menuju Simpang Periuk. Pada saat yang sama, ada sepeda motor yang dikendarai oleh korban. Di depan truk, terdapat dua mobil yang hendak berbelok ke kanan masuk ke Jalan Junaidi, sehingga truk berusaha mendahului lewat jalur kiri.

Malang, motor yang ditumpangi korban tersenggol oleh truk, menyebabkan korban terjatuh dan terlindas oleh ban truk hingga berhenti. "Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan kedua tangannya, dan meninggal di lokasi kejadian," jelasnya.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus kecelakaan ini. Saat ini, sepeda motor dan truk Hino Light Truck telah diamankan di Polres Lubuklinggau, dan sopir truk juga sudah ditangkap untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Sebagai informasi tambahan, Talimin adalah seorang guru sekaligus kepala sekolah di salah satu SD di Kabupaten Musi Rawas.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pilunya Bripda Fajri, Terima Laporan Warga Tewas Terlindas Truk, Dicek di TKP Ternyata Ayah Sendiri, https://www.tribunnews.com/regional/2024/10/05/pilunya-bripda-fajri-terima-laporan-warga-tewas-terlindas-truk-dicek-di-tkp-ternyata-ayah-sendiri

Baca juga: Vadel Badjideh Mati Kutu, Nikita Mirzani Tak Mungkin Pilih Damai, Pengacara: Persiapkan Diri Saja

Baca juga: Sepanjang Tahun 2024, DP3A Sarolangun Catat ada 60 Kasus KDRT, Ternyata ini Penyebabnya 

Baca juga: Miris Anak SMK Kelas XII di Bali Tak Bisa Menghitung, Hingga Tak Tahu Fungsi Copy-Paste

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved