Pagar SMKN 1 Kota Jambi Roboh
2 dari 3 Korban Meninggal Tertimpa Tembok Pagar SMKN 1 Kota Jambi, Ternyata Kakak Adik
2 dari 3 korban meninggal karena tertimpa tembok pagar SMKN 1 Kota Jambi ternyata kakak adik. Para korban adalah warga yang kebetulan berada di dekat
Pagar SMKN 1 Kota Jambi ambruk
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - 2 dari 3 korban meninggal karena tertimpa tembok pagar SMKN 1 Kota Jambi ternyata kakak adik.
Diketahui, insiden runtuhnya tembok pembatas SMKN 1 Kota Jambi terjadi pada Jumat (4/10/2024) siang akibat hujan lebat dan angin kencang.
Tragisnya, insiden ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Para korban adalah warga yang kebetulan berada di dekat pagar saat ambruk.
Identitas 3 korban yakni Hasan (16), Hana (6) dan Sila (7).
2 dari 3 korban itu teryata kakak beradik yakni Hana dan Sila.
Selain korban meninggal dunia, ada juga korban yang mengalami patah kaki dan saat ini tengah menjalani perawatan.
Para korban tertimpa reruntuhan tembok dan sempat terendam air.
Pantauan Tribun Jambi di lokasi, titik kontur tanah pagar SMKN 1 Kota Jambi yang ambruk lebih tinggi 1 meter dari bangunan bedeng-bedeng yang ada di sampingnya.
Menurut warga, pagar SMKN itu ambruk ke arah jalan kecil yang ada di sampingnya.
Di pinggir jalan kecil itu, ada deretan rumah bedeng beratap seng.
Baca juga: 3 Fakta Mahasiswa Lampung Pamer Alat Vital, Sudah 4 Kali Beraksi di Tempat yang Sama
Baca juga: Bergerak Cepat, Pj Wali Kota Jambi Tinjau Lokasi Tembok Roboh Yang Akibatkan Korban Jiwa
Baca juga: Alat Berat Dikerahkan untuk Bersihkan Puing-puing Pagar SMKN 1 Kota Jambi yang Tewaskan 3 Orang
Alat berat yang dioperaasikan operator itu mengeruk puing hingga bersih, sementara beberapa pohon yang ada di pekarangan SMKN 1 Kota Jambi, terlihat masih berdiri.
Ketua RT 25, Kelurahan Simpang 4 Sipin, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi, Suheri, menuturkan dalam kejadian tersebut ada empat orang yang menjadi korban.
Tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.
"Tiga yang meninggal. Dua anak anak satu remaja. Yang ketiganya tertimpa reruntuhan pagar dan sempat terendam oleh genangan banjir," tuturnya.
Suheri menuturkan saat evakuasi warga mengalami sedikit kesulitan, penyebabnya tembok pagar yang ambruk cukup panjang.
Untuk mengevakuasi korban, butuh waktu beberapa lama. Setelah itu warga membawanya ke RSUD.
Jauh sebelum tragedi tembok tersebut terjadi, Suheri mengatakan pihaknya telah beberapa kali melapor ke pihak sekolah terkait kondisi pagar yang memang sudah mengkhawatirkan.
"Tapi sayangnya tidak mendapat respons lanjutan," ujarnya.
“Kita sudah beberapa kali mengadu ke pihak sekolah, baik ke kepala sekolah yang lama maupun yang baru. Namun tidak ada tindak lanjut dari mereka," ujarnya.
"Bahkan pihak sekolah sempat beralasan tidak ada anggaran dan biaya untuk perbaikan, seakan terkesan pembiaran," tuturnya kecewa.
Baca juga: Selebgram Lampung Anastasia Noor Alami KDRT, Suami Ditetapkan sebagai Tersangka
Baca juga: Bergerak Cepat, Pj Wali Kota Jambi Tinjau Lokasi Tembok Roboh Yang Akibatkan Korban Jiwa
Dengan adanya peristiwa nahas ini, warga sangat kecewa dengan pihak sekolah, karena berakibat korban jiwa.
Bukan hanya itu, rumah warga pun mengalami kerusakan akibat insiden itu.
"Itu di belakang juga masih ada lagi tembok yang kondisinya sama, dan membahayakan. Kalau tidak juga ditangani bisa seperti ini juga," tandasnya sembari menunjuk lokasi.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bergerak Cepat, Pj Wali Kota Jambi Tinjau Lokasi Tembok Roboh Yang Akibatkan Korban Jiwa
Baca juga: Alat Berat Dikerahkan untuk Bersihkan Puing-puing Pagar SMKN 1 Kota Jambi yang Tewaskan 3 Orang
Baca juga: 3 Fakta Mahasiswa Lampung Pamer Alat Vital, Sudah 4 Kali Beraksi di Tempat yang Sama
Dari Keluarga Sederhana, Ini Motivasi Sawaluddin Maju Pilkada Muaro Jambi Sebagai Cawabup |
![]() |
---|
3 Fakta Mahasiswa Lampung Pamer Alat Vital, Sudah 4 Kali Beraksi di Tempat yang Sama |
![]() |
---|
Bergerak Cepat, Pj Wali Kota Jambi Tinjau Lokasi Tembok Roboh Yang Akibatkan Korban Jiwa |
![]() |
---|
Alat Berat Dikerahkan untuk Bersihkan Puing-puing Pagar SMKN 1 Kota Jambi yang Tewaskan 3 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.