Santri di Sumatera Selatan Mengakhiri Hidup di Pasar, Keluarga Tolak Otopsi

Santri 13 tahun ditemukan mengakhiri hidup di lingkungan Pasar Megang Sakti Kelurahan Megang Sakti, Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.

|
Editor: Nurlailis
ist
Santri di Sumatera Selatan Mengakhiri Hidup 

TRIBUNJAMBI.COM - Santri 13 tahun ditemukan mengakhiri hidup di lingkungan Pasar Megang Sakti Kelurahan Megang Sakti, Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.

Santri berinisial GD itu merupakan pelajar kelas VII MTS di wilayah Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas.

Korban ditemukan sekira pukul 00.30 WIB.

Baca juga: DS Pelaku Pembunuhan Wanita di Lemari Kos Kota Jambi Ditangkap

Kronologi

Dari keterangan saksi Eriktio dan Wahyu yang pertama kali menemukan korban. 

Saat itu, saksi masuk ke dalam Pasar Megang Sakti untuk mengantarkan cabe ke pedagang dengan mengendarai Cary Futura.

"Namun, lampu mobil menyorot salah satu lapak atau tenda dan di dalamnya terlihat seorang anak laki-laki yang tergantung," kata Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Megang Sakti, AKP Hendri.

Melihat tersebut, saksi langsung keluar pasar dan menghubungi pemilik lapak yakni Fatmawati. 

Lalu, dari keterangan Fatmawati, menjelaskan pukul 00.30 Wib, di hubungi Wahyu, jika di lapaknya ada orang gantung diri.

"Selanjutnya saksi Fatmawati langsung menuju lapak, saat itu kondisi gelap dan sudah ramai warga yang berkumpul," ungkap Kapolsek.

Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Megang Sakti, AKP Hendri mengatakan, informasi tersebut diketahuinya setelah, anggota mendapat laporan dari masyarakat. 

"Kami dapat laporan dari warga, katanya ada orang gantung diri di lapak di Pasar Megang Sakti," kata Kapolsek,.

Kemudian bersama dengan anggota Polsek Megang Sakti, anggota Satreskrim Polres Musi Rawas meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), guna memastikan informasi tersebut.

"Setiba di lokasi, ternyata benar, ada seorang bocah yang tewas gantung diri di tenda di lingkungan Pasar Megang Sakti," ucap Kapolsek. 

Selanjutnya, anggota pun langsung melakukan evakuasi terhadap korban dan berkoordinasi dengan petugas kesehatan, untuk dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban.

"Hasilnya, petugas kesehatan menjelaskan bahwa korban dinyatakan telah meninggal dunia dan di tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan," ucap Kapolsek.

"Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," ungkap Kapolsek. 

Baca juga: Nelayan di Lampung Tembak Tetangga karena Curiga Diintip Saat Bersama Istri

Ditemukan Satu Lembar Kertas dan Uang Tunai Rp15 Ribu

Di belakang korban, anggota menemukan satu kantong plastik yang berisikan satu lembar kertas, kemudian ada sebuah peci almamater ditempatnya mengenyam pendidikan.

"Ada juga topi warna coklat, 1 bungkus rokok buld beserta korek api, 1 buah pulpen, 1 bungkus makanan popcorn, uang tunai sebesar Rp15 ribu dan satu helai kain sarung warna hijau," jelas Kapolsek. 

Keluarga Menolak Otopsi

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menyatakan menolak untuk dilakukan visum dan otopsi. 

"Pihak keluarga menolak diotopsi dibuktikan dengan surat pernyataan. Kemudian keluarga korban langsung membawah jenazah ke Desa Muara Megang, Kecamatan Megang  Sakti untuk dimakamkan sesuai syariat Islam," tutup Kapolsek.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com 

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved