Orang Pendek Berkaki Terbalik di Gunung Kerinci dan Catatan Marco Polo 1292

Cerita tentang orang pendek atau Urang Pandak, pertama kali ditemukan dalam catatan penjelajah Italia, Marco Polo, pada tahun 1292.

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Tribunjambi.com/Herupitra
Jalur pendakian Gunung Kerinci 

Diduga makhluk itu merupakan orang pendek berkaki terbalik.

Keberadaan orang kerdil atau Uhang Pandak (orang pendek) di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pernah dilacak dan diusahakan untuk ditangkap supaya dapat dijadikan sebagai bahan kajian ilmiah.

Hasilnya, setelah dilakukan sejumlah penelitian dan aksi ekspedisi, tetap saja tidak diketahui keberadaannya.

Kehadiran orang pendek berkaki terbalik itu, tak ubahnya dengan makhluk gaib yang sulit dilacak menggunakan kemampuan manusia atau teknologi dan ilmu pengetahuan ilmiah.

Hasil Ekspedisi dan Pencarian

Ekspedisi itu satu di antaranya didanai National Geographic Society.

National Geographic sangat tertarik mengenai legenda Orang Pendek di Gunung Kerinci, Jambi.

Beberapa peneliti telah mereka kirimkan kesana untuk melakukan penelitian mengenai makhluk tersebut.

SAD Sudah Menangkapnya

Menurut cerita orang-orang dari suku Anak Dalam, suku di Jambi yang memiliki ilmu gaib yang tinggi pun sulit menangkap Uhang Pandak ini.

Bahkan, orang-orang dari Suku Anak Dalam ini pernah dibuat putus asa karena selalu gagal menangkap uhang pandak alias orang kerdil ini.

Peneliti Inggris Menyusuri Hutan

Dua orang peneliti dari Inggris, Debbie Martyr dan Jeremy Holden, telah lama mengabadikan dirinya untuk terus menerus melakukan ekspedisi terhadap eksistensi orang pendek.

Namun, sejak pertama kali mereka datang ke Taman Nasional Kerinci pada tahun 1990, hasil yang didapat masih jauh dari kata memuaskan.

Lain dengan peneliti lainnya, Debbie dan Jeremy datang ke Indonesia dengan dibiayai organisasi flora dan fauna internasional.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved