Jenazah Rektor UIN STS Jambi Prof As'ad Isma Dimakamkan di TMP Satria Bhakti Hari Ini

Jenazah Rektor UIN STS Jambi, Prof As'ad Isma, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Satria Bhakti Kota Jambi, pada Minggu (29/9/2024).

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Tribunjambi.com/ Danang Noprianto
Suasana Rumah Duka Rektor UIN STS Jambi Prof Asad Isma 

TRIBUNJAMBI.COM - Jenazah Rektor UIN STS Jambi, Prof As'ad Isma, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Satria Bhakti Kota Jambi, pada Minggu (29/9/2024).

Pemakaman di TMP Satria Bhakti atas permintaan Al Haris  ketika bertakziah.

Lokasi tersebut dipilih atas dasar jasa besar Prof Asad Isma dalam dunia pendidikan dan kontribusinya bagi Jambi, terutama Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Asad Isma dilantik menjadi rektor UIN STS Jambi pada Kamis (28/9/2023) di Sidoarjo, Jawa Timur.

Berikut rekam jejas Prof Asad Isma

Nama: Prof. Dr Asad Isma, M.Pd.,

Tempat lahir: Muara Indung, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, 12 Maret 1969

Asad Isma memulai karirnya di dunia aktivis bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan Gerakan Pemuda Ansor sebagai ketua Wilayah.

Semasa kuliahnya tahun 1987-1991, dia juga sembari menjadi marbot Masjid Al Hidayah, Kawasan Pasar Keluarga, Sipin, Kota Jambi.

Semasa kuliah di IAIN (sebelum alih status menjadi UIN) STS Jambi, Prof. Asad di sela aktivitasnya menjadi seorang marbot, dia setiap hari berjalan kaki dari Kawasan Sipin menuju kampus di Kawasan Telanaipura.

Pulang kuliah, dia isi dengan aktivitas mengajar ngaji dari rumah ke rumah agar kebutuhan ekonominya bisa terpenuhi.

Saat menjadi marbot, dia terus mengasah kemampuan dan menimba pengalaman baik di bidang keilmuan, keorganisasian, maupun keagamaan dengan banyak orang yang dikenalnya.

Termasuk di antaranya, salah seorang Guru Besar Universitas Jambi Prof. Dr Amri Amir, yang semasa Prof. Asad Isma menjadi marbot, dia merupakan salah seorang pengurus di masjid tersebut.

Asad Isma menyelesaikan studi S1 di IAIN STS Jambi pada tahun 1987.

Kerja kerasnya selama kuliah membuahkan hasil pada tahun 1994. Dia menjadi salah seorang yang terpilih sebagai dosen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved