Pembunuhan di Jambi

Firasat Ayah Tak Enak Sebelum Dapat Kabar Wanita Tewas di Kamar Kost Kota Jambi

Ayah wanita yang tewas di dalam lemari indekos mengaku sempat berfirasat tidak enak terhadap anaknya sebelum diketahui meninggal dunia.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Bali
Ismed Kaisar (58) ayah dari  Resti Windi wanita yang tewas di dalam lemari indekos mengaku sempat berfirasat tidak enak terhadap anaknya sebelum diketahui meninggal dunia.  

Ia menegaskan, anaknya dipastikan dibunuh oknum orang tidak bertanggungjawab dan ia berharap pihak kepegak hukum menangkap pelaku pembunuh anaknya dan dihukum yang seadil-adilnya.

"Yang meninggal tersebut benar anak kandung saya Resti Widia, umur 30 tahun dan di Jambi sudah lama bekerja,"terangnya.

Baca juga: Mayat Wanita dalam Lemari di Indekos Jambi Ternyata Warga Subang Jawa Barat, Polisi Ungkap Identitas

Ia juga sampai saat ini penasaran apa motif dibalik meninggal anaknya sampai dimasukan didalam lemari dengan tangan terikat dan mulut disumpal pakai  pakaian dan ia hanya bisa menyerahkan kepihak berwenang kepolisian agar anaknya di otopsi.

"Saya tau anak saya meninggal tepat rabu magrib dan saya langsung bergegas ke Jambi bersama saudara demi ketemu anak saya,"tutupnya. (fan)

Seputar Wanita Tewas di Kamar Kos

- Ditemukan di Kota Jambi

- Ayah datang dari Banten

- Ismed, ayah datangi Mapolsek Jambi Selatan

- Ungakp sempat berfirasat buruk

- Burung masuk kamar di kampung

- Ungkap beberapa kejanggalan sebelum kematian anaknya

- Diantaranya komunikasi aneh 

- Korban sempat sebut merasa terancam

- Pesan terakhir korban: "lagi pusing".

- Harap otopsi ungkap misteri

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved