Mayat Wanita Dalam Lemari

Polisi Periksa 12 Saksi Kematian Wanita dalam Lemari Kos di Kota Jambi, Keluarga Setuju Otopsi

Polisi telah memeriksa 12 orang saksi terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap Resti  Widia (30), yang mayatnya ditemukan di dalam lemari pakaian kama

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
net
ilustrasi mayat. Polisi sudah memeriksa 12 saksi terkait kematian Resti Widia (30), yang mayatnya ditemukan di dalam lemari pakaian kamar kost di kawasan Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Rabu (25/9/2024) malam. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polisi telah memeriksa 12 orang saksi terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap Resti  Widia (30), yang mayatnya ditemukan di dalam lemari pakaian kamar kos di kawasan Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Rabu (25/9/2024) malam.

Korban  Resti  Widia(30) merupakan warga Serang, Provinsi Banten (sebelumnya ditulis Subang, Provinsi Jawa Barat) dan salah satu penghuni kost tersebut. 

Korban terakhir kali dilihat oleh penghuni kost lainnya pada Selasa, 24 September 2024 malam.

Kapolsek Jambi Selatan AKP Suwondo mengatakan, penyidik telah mengambil keterangan terhadap para saksi- saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). 

"Untuk keterangan saksi-saksi sudah kita ambil, ada 12 orang saksi," katanya, Jumat (27/9/2024). 

Suwondo menyebut, pihak keluarga setuju bahwa korban untuk dilakukan otopsi oleh dokter Forensik, setelah tiba di Kota Jambi. 

Baca juga: Siapa Pelaku yang Menyimpan Jasad Wanita Cantik dalam Lemari di Pakuan Baru Kota Jambi?

Baca juga: Kronologi Wanita Tewas dalam Lemari di Kos Jambi, Korban Sempat Mau Pulang Kampung

"Pihak keluarga menyetujui setelah sampai ke Jambi dari Banten, menyetujui untuk dilaksanakan otopsi," sebutnya.

Selain itu, pihak keluarga juga membuat laporan atas kematian Resti Widia. Kasus ini di tanggani oleh Polsek Jambi Selatan di backup Jatanras Polresta Jambi dan Polda Jambi. 

Sebelumnya, seorang wanita yang tewas di dalam lemari indekos di Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan ternyata sudah dicari dan berulang kali dihubungi oleh teman-temannya, sebelum ditemukan meninggal dunia. 

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Muhamad Aulia Nasution menjelaskan, sebelum korban ditemukan dalam lemari, teman korban sempat mencari tau keberadaan korban karena nomor telfon tidak aktif dan teman korban menuju kosan.

Pintu tertutup dari luar dan teman korban merasa curiga karena kamar pintu ada bekas congkelan sehingga teman korban terus mencoba membuka pintu dan sontak terkejut melihat korban ditemukan didalam lemari meninggal dunia.

"Jadi teman-teman korban sempat mencari tau keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat HP namun karena HP korban tidak aktif, teman korbanpun merasa ada yang aneh sehingga mencari tau sampai ke kosan korban,"jelasnya.

Baca juga: KPU Kota Jambi Akan Selenggarakan Tiga Kali Debat Calon Wali Kota

Tidak sampai disitu, menurut dari keterangan temannya, korban sempat komunikasi mau balik kampung halaman namun saat teman korban mau komunikasi lagi, Handphone sudah tidak pernah aktif lagi.

"Dari keterangan teman korban sempat mau belik kampung halaman namun naas, korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari yang saat ini masih dalam penyelidikan," tuturnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: KPU Kota Jambi Akan Selenggarakan Tiga Kali Debat Calon Wali Kota

Baca juga: Jadwal Kapal KM AWU Rute Langsung Surabaya-Bali sepanjang Oktober 2024, Ada Link Pembelian Tiket

Baca juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 60, Menghitung Pendapatan Nasional

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved