Pasar Horas Siantar Terbakar

Pasar Horas Siantar Terbakar, Pedagang Curiga Sumber Api dari Kios Penjual Burung

Sumber api yang membakar Gedung 4 Pasar Horas di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara didiga berasal dari kios penjual burung.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Medan/Ist/ Kolase Tribun Jambi
Sumber api yang membakar Gedung 4 Pasar Horas di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara didiga berasal dari kios penjual burung. 

Pasar Horas.

TRIBUNJAMBI.COM - Sumber api yang membakar Gedung 4 Pasar Horas di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara didiga berasal dari kios penjual burung.

Kecurigaan itu disampaikan pedagang yang menjadi lokasi kebakaran tersebut.

Adapun si jago merah itu mengamuk sekitar pukul 12.00 WIB.

Yati Sibarani, Satu diantara pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut hanya sempat menyelamatkan beberapa barang dagangannya.

Dia mengungkapkan bahwa api awalnya terlihat dari arah kios pedagang yang berjualan unggas.

Sementara sumber munculnya api tersebut diduga akibat terjadinya korsleting listrik.

"Persisnya nggak tahu apinya darimana. Cuma yang duluan terbakar itu kios-kios jualan burung. Di dekat situ ada beberapa kios yang kosong. Nah, sumbernya di mana, pokoknya area situ," kata Yati. 

Yati pun sempat mengambil video live streaming via Facebook di awal saat api belum menjalar ke kios-kios lainnya. 

"Tadi sempat kuambil video pas api muncul di awal-awal, Bang," katanya. 

Baca juga: Pasar Horas Siantar Kebakaran, Sempat Diajukan Perbaikan ke Kemendag Sebelum Terbakar

Baca juga: Viral Mobil dan Warung Pecel Lele di Telanaipura Kota Jambi Kebakaran, Diduga Mobil Langsir BBM

Hingga berita ini diturunkan proses evakuasi dan pemadaman terhadap Gedung 4 Pasar Horas Pematangsiantar masih berlangsung.

Petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan maupun Polres Pematangsiantar dihadapkan dengan akses menuju lokasi pasar yang kebetulan berada di inti kota 

Petugas Damkar dan Penyelamatan terus menerjunkan branwir (mobil Damkar) ke lokasi kebenaran.

Adapun akses Jalan Merdeka saat ini ditutup sementara, dan lalu lintas mengalami pengalihan arus. 

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar sebelumnya dikabarkan sempat mengajukan perbaikan Pasar Horas ke Kementerian Perdagangan.

Pengajuan tersebut sebelum si jago merah mengamuk dan menghanguskan puluhan kios di pasar tersebut pada Minggu (22/9/2024). 

Kebakaran yang menghanguskan gedung 4 itu mengakibatkan lalu lintas terpantau lumpuh.

Jauh sebelum kebakaran itu Pemkot Pematang Siantar dikabarkan telah mengajukan rehabilitasi Stadion Sang Naualuh dan Gedung 4 Pasar Horas ke pemerintah pusat.

Pengajuan ke Pemerintah Pusat itu lantaran Pemkot Siantar memiliki keterbatasan anggaran untuk membangun kembali dua bangunan besar tersebut. 

Proposal tersebut pun sudah diterima Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Kementerian Perdagangan RI. 

Kabid Infrastruktur dan Cipta Karya pada Dinas PUPR Kota Pematang Siantar, HJ Musa Silalahi pada Rabu (5/6/2024) lalu menjelaskan ia dan Wali Kota, Susanti Dewayani sudah bertemu pemerintah pusat untuk membantu pembiayaan memperbaiki dua bangunan itu. 

Baca juga: Puluhan Kios di Pasar Horas Kota Siantar Sumut Terbakar, Begini Kondisinya

"Kami kan sudah ajukan proposal perbaikan Pasar Horas ke Kemendag RI. Di sana kemudian sudah diverifikasi dan validasi. Kemendag kemudian meneruskan proposal perbaikan Pasar Horas ke Kementerian PUPR," kata Musa, Rabu (5/6/2024). 

"Setelah dikonfirmasi, kementerian mengaku telah menindaklanjuti harapan kita ke dalam satu program APBN. Artinya, mungkin karena prioritas ke IKN dulu, nanti setelah IKN mulai rampung, baru diprioritaskan ke Pasar Horas dan Stadion Sangnaualuh kita," kata Musa kala itu. 

Seperti diketahui, puluhan kios di Gedung 4 Pasar Horas Kota Siantar hangus dilahap si jago merah, Minggu (22/9).

Bangunan yang terletak di Jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera itu hingga kini masih membara.

Kondisi itu membuuat pedagang dan pembeli di sekitar lokasi kejadi berhamburan keluar hingga ke jalan.

Dilansir dari Tribun Medan, para pedagang berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan.

Mereka juga berusaha menghubungi pedagang lainya untuk menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan.

Adapun akses Jalan Merdeka, langsung disterilisasi oleh personel kepolisian agar memudahkan proses pemadaman oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematangsiantar.

Penutupan jalan dan asap yang tebal alhasil membuat warga lain berduyun-duyut melihat api yang kian membesar di Gedung 4 Pasar Horas Kota Pematangsiantar. 

Adapun gedung 4 Pasar Horas ini banyak dihuni oleh para pedagang pakaian bekas yang biasa disebut Roger oleh masyarakat Siantar, kemudian burung-burung (unggas) hingga sayur-sayuran.

“Api tadi mulai terlihat sekitar jam 12 siang tadi lah. Sekitar jam Salat Zuhur persisnya,” kata seorang pedagang sayuran.

Dilasnir siaran langsung dari akun TikTok Indahsphtr18, hingga saat ini api masih tampak membara.

Baca juga: Viral Anak Terharu Karena Orangtuanya Bersatu Lagi Setelah 22 Tahun Bercerai

Petugas pemadam kebaran terus berjibaku menjinakkan amukan si jagi merah itu.,

Tak hanya dari pemadam kebakaran, water cannon polisi tampak di lokasi untuk memadamkan api.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Perjuangan Vadel Badjideh Demi Restu Nikita Mirzani: Gua Baik Buat Lolly

Baca juga: Pasar Horas Siantar Kebakaran, Sempat Diajukan Perbaikan ke Kemendag Sebelum Terbakar

Baca juga: 21 Formasi CPNS Sarolangun Ini Kosong Pelamar 

Baca juga: Kebut Perekaman e-KTP di Pilkada 2024, Dukcapil Kota Jambi Bakal Buka Sampai Malam Hari

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved