Berita Jambi
Bahaya Ancaman Cacar Monyet, Dinkes Jambi Lakukan Pengetatan Pintu Masuk
Provinsi Jambi masih nihil kasus terkait penyakit cacar monyet, Dinkes Provinsi Jambi perketat kawasan pintu masuk bersama pihak terkait.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Provinsi Jambi masih nihil kasus terkait penyakit cacar monyet, Dinkes Provinsi Jambi perketat kawasan pintu masuk bersama pihak terkait.
Kasus wabah cacar monyet bukan hal baru, di beberapa Negara sudah temukan kasus tersebut.
“Cacar monyet sendiri merupakan tingkatan lebih lanjut dari cacar air, dimana cacar monyet ini awalnya dari penyakit hewan zoonosis hewan yang dapat tertular ke Manusia, “ ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Fery Kusnadi, Kamis (19/9/2024).
Meski demikian Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mengklaim jika di Jambi belum ditemukan kasus.
“Sejauh ini untuk jambi belum ada kasus cacar monyet, “ sambungnya.
Sebagai langkah pencegahan masuknya wabah tersebut, saat ini pihaknya bersama pihak terkait KKP melakukan pengetatan kawasan pintu masuk Jambi.
“Diantaranya dengan melakukan deteksi dini terhadap orang orang yang akan masuk, yang terindikasi cacar monyet untuk diperiksa, “ jelasnya.
Terkait apakah jambi termasuk kawasan rawan akan penyebaran penyakit tersebut, mengingat secara geografis menjadi pintu masuk melalui jalur air.
Menurut Dinkes Jambi, kemungkinan tersebut masih cukup kecil mengingat skala Nasional belum ada kasus yang ditemukan dan baru di beberapa Negara saja. Jadi untuk jambi masih rendah potensi. (Tribunjambi.com/ Abdullah Usman)
Dapatkan Berita Tribunjambi.com di Google News
Buruh Sawit di Sarolangun Mengaku Diperas Polisi Rp3 Juta usai Dijemput Enam Orang |
![]() |
---|
Ekspor Pinang Jambi Capai 37 Juta Kg, Naik Signifikan Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Kritik Kapolda Jambi, Aksi Seribu Lilin Jurnalis dan Pers Mahasiswa di Tugu Juang |
![]() |
---|
Seorang Buruh Panen Sawit Diduga Diperas Polisi Sarolangun Rp3 Juta, Akhirnya Gugat ke Pengadilan |
![]() |
---|
Gubernur Al Haris Dorong Kabupaten Kota Percepat Pembangunan SPPG untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.